Meriam Honisuit Senjata Buatan Inggris Dibawa Jepang ke Bengkulu

BACA JUGA:Sejarah Biskuit Khong Guan, Kue Legendaris di Indonesia

Adapun Meriam Honisuit ini dipakai sebagai pertahanan laut bala tentara Jepang. 

Diketahui meriam Honisuit ini memiliki warna coklat tua yang terbuat dari bahan logam besi. 

Meriam Honisuit memiliki panjang laras sekitar 3,4 meter. 

Dengan bobot meriam mencapai 2,2 ton dengan kaliber 19,01 cm.

Pada tanggal 10 Januari 2008, Meriam Honisuit ini dan atas kesepakatan Dinas Purbakala Provinsi Jambi dan Pemda Bengkulu Selatan dipindahkan oleh KODIM 0408/BS ke Bundaran JL. Raya Padang Panjang Manna, Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Sejarah Penetapan Hari Raya Idul Fitri, Dimulai Sejak Zaman Rasulullah Menerima Wahyu

BACA JUGA:Makna, Sejarah dan Awal Mula Tradisi Halal Bi Halal

Pada saat ini meriam Honisuit ini terletak di tengah bundaran Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sebagai salah satu monumen bersejarah, selain itu pada saat ini meriam Honisuit ini masuk ke dalam daftar perawatan rutin yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.

Dan menjadi benda bersejarah yang harus dilestarikan dan juga dilindungi.

Nah itulah tadi benda peninggalan penjajah yang ada di kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Sering Dimakan Ketika Lebaran, Ternyata ini Sejarah Kue Nastar!

BACA JUGA:Sudah Beli Baju Lebaran? Ini Sejarah Tradisi Baju Baru saat Lebaran !

Sebagai generasi penerus bangsa kita wajib untuk melestarikannya.

Sumber: