Meriam Honisuit Senjata Buatan Inggris Dibawa Jepang ke Bengkulu

Senjata buatan Inggris dibawa Jepang ke Bengkulu yakni Meriam Honisuit.--Instagram.com/SekundangSetungguan
Adanya kabar mengenai kedatangan penjajah Jepang di Bengkulu ini pun tersebar di kalangan masyarakat, kaum politisi, dan juga anak-anak.
Pada saat itu mereka berbaris rapi untuk menyambut kedatangan penjajah Jepang tersebut dengan sukacita.
BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa
BACA JUGA:Benteng Anna, Peninggalan Kolonial Inggris di Kabupaten Mukomuko yang Kini Tinggal Kenangan
Adapun reaksi dari masyarakat melihat kedatangan pasukan Jepang ini bermacam-macam.
Sebagian ada masyarakat yang menjadi penonton saja.
Dikarenakan mereka ini tidak paham mengenai politik.
Selain itu Ada juga masyarakat yang cemas dan takut.
BACA JUGA:Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek, Jejak Sejarah Penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral
Dikarenakan masyarakat mengalami trauma dari penjajahan kolonial Belanda sebelumnya.
Pada sepanjang tahun 1942, Jepang melancarkan aksi penjajahannya di Bengkulu Selatan dengan memperluas daerah kekuasaannya.
Di dalam menjalankan gerakan ofensifnya, Jepang menyebar ke daerah-daerah lain, seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Pagar Alam dan juga Tanjung Sakti.
Diketahui untuk pertama kali meriam Honisuit diletakkan tentara Jepang di Kelurahan Belakang Gedung, Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Bengkulu, Ini Asal Usul Suku Rejang Berdasarkan Catatan Sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: