Kesalahan dalam Melakukan Intermittent Fasting, Begini Menurut Dokter Hans Tandra
Kesalahan dalam Melakukan Intermittent Fasting, Begini Menurut Dokter Hans Tandra --Youtube/good talk TV
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Makanan Perangsang Lambung? Ini Penjelasan Dokter Hans Tandra
Dengan melakukan kesalahan intermittent fasting efek yang anda dapatkan bermacam-macam diantaranya dapat tersiksa karena tidak terbiasa melakukan intermittent fasting tanpa tahapan yang benar.
Selain itu menurut dokter Hans Tandra jika tidak benar melakukannya perut anda akan terasa sakit itu berkaitan dengan kerja lambung apalagi ketika waktu buka anda makan makanan dengan balas dendam itu akan menyebabkan perut anda sakit.
Apalagi ketika sedang makan Anda tidak mengunyah baik-baik makanan yang anda konsumsi sehingga akan menyebabkan perut menjadi sakit berikut juga dapat mengakibatkan kembung bahkan diare.
Dokter Hans Tandra mengatakan lagi, "Sakit diare bisa kembung bisa jangan sampai terjadi, hati-hatilah lakukan secara bertahap pelan-pelan dengan pikiran tenang dengan harapan habis ini aku makin sehat."
BACA JUGA:Apa Sarapan Paling Bagus? Begini Penjelasan Dokter Cahyono
Selain itu, sesudah ini hasil laboratorium makin baik, umur panjang, keluarga bahagia sehingga menjadi lebih happy jadi lakukan pelan-pelan jangan kalap jangan tersiksa, jangan bingung, jangan takut lagi.
Bahkan kesalahan dalam melakukan intermittent fasting akan membuat seseorang itu terganggu secara psikisnya ini ditandai dengan emosional yang tinggi untuk itu perlu diperhatikan sekali dalam tahapannya.
"Ada orang marah loh gara-gara intermittent fasting dikatakan istilahnya hangry hunger and angry jadi istilahnya hangry. Jadi intinya kalau mau puasa intermiten fasting yang sukses harus bertahap disiplin dan tidak makan terburu-buru," ungkapnya.
Untuk itu dalam menghindari kesalahan-kesalahan intermittent fasting lakukan secara bertahap dan disiplin selain itu diperlukan komitmen dan konsisten dalam pengerjaan metode ini.
BACA JUGA:Kurangi 6 Putih dalam Menjaga Pola Makan, Begini Penjelasan Dokter Cahyono
Selain itu untuk ketika berbuka intermittent fasting lakukan dengan makan yang dikunyah secara pelan lama dan bertahap jangan terburu-buru itu akan membuat lambung tidak terkejut karena terisi makanan setelah berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: