Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Begini kondisi cuaca dan suhu di Arab Saudi menjelang musim haji, untuk itu perlu persiapan diri bagi calon jemaah haji yang ingin menunaikan ibadahnya yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei ini.

Untuk itu kementrian Agama memberikan peringatan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji yang menjadi rukun iman untuk tetap melakukan waspada terutama persiapan diri.

Dimana pada tanggal 12 Mei 2024 ini akan berlangsung musim haji sehingga untuk kondisi teranyar suhu di Arab Saudi saat ini berada di 40 derajat celcius sehingga terjadi musim panas.

Untuk itu pada 7 Mei 2024 ditenggarai Arab Saudi sedang mengalami suhu yang ekstrem yakni 40 derajat celcius, untuk para calon jemaah harus mempersiapkan diri.

BACA JUGA:BSI Tabungan Haji Indonesia, Dapatkan Banyak Fasilitas dengan Setoran Awal hanya Rp 100.000

Diperkirakan jika gelombang panas ini terjadi pada umumnya tidak sesaat, namun bisa berlangsung 2 sampai 3 hari lamanya.

Untuk itu, jemaah haji tetap harus waspada dengan kondisi suhu yang ada di sana karena jika tidak cepat mempersiapkan diri takut menyebabkan heat stoke saat sedang beribadah.

Untuk itu sebagai calon jemaah untuk menghindari banyak hal yang tidak diinginkan akibat suhu ekstrem tersebut harus mempersiapkan diri dalam pemberangkatannya.

"Jemaah jangan ragu untuk menyampaikan kendala kepada petugas sehingga dapat membantu kesulitan jemaah," Kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

BACA JUGA:Hanya di Indonesia yang Gunakan Gelar Haji, Ternyata Warisan Penjajah

Tentunya masalah kesehatan perlu sekali menjadi perhatian sehingga nanti dalam menunaikan ibadah selama sebulan penuh di Arab Saudi dapat berjalan dengan baik.

Tanpa ada kendala baiknya para calon jemaah sebelum berangkat selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi saat berada di Arab Saudi.

Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara calon jemaah dengan petugas yang menjadi perwakilan dari pemerintah agar jangan segan-segan mengutarakan kendala yang dihadapi.

Itu berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah di Tanah Suci sehingga calon jemaah dapat melakukan berbagai aktifitas ibadah dengan khusyuk.

Sumber: