Waduh, Realisasi PAD Sektor Pariwisata di Lebong Baru 5 Persen
Waduh, Realisasi PAD Sektor Pariwisata di Lebong Baru 5 Persen--badri/rakyatbengkulu.com
"Iya benar, baru Objek Wisata Danau Picung yang melakukan penyetoran PAD sebesar Rp3.000.000. Sedangkan 2 objek wisata lagi belum melakukan penyetoran, namun jika menurut pengelola masih dalam tahap pengumpulan," kata Agus Suryadi.
Masih kata Agus Suryadi, jika berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, hingga akhir tahun target PAD senilai Rp75.000.00 tersebut bisa tercapai 100 persen.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat
Namun tetap kami koordinasikan sehingga target PAD dari sektor Pariwisata ini bisa tercapai.
"Jika dilihat saat ini sudah di pertengahan bulan Mei bahkan sebentar lagi akan memasuki semester kedua tercapai baru Rp3.000.000. Kami telah menyurati pengelola ke 3 objek wisata itu dan menanyakan kendala yang terjadi sehingga bisa dicari solusinya," kata Agus Suryadi.
Sementara itu, target PAD senilai Rp75.000.000 dari 3 objek wisata di Lebong tersebut masih sama dengan target PAD tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Bandar Narkoba Kermin Si'in Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara oleh PN Bengkulu
"Ya memang belum ada kenaikan target PAD, mengingat fasilitas yang ditawarkan kepada pengunjung masih terbilang minim. Seperti akses jalan menuju lokasi belum begitu memadai. Sehingga, sektor pariwisata di Kabupaten Lebong belum bisa begitu digenjot untuk mencapai hasil maksimal," papar Agus Suryadi.
Disinggung soal Infrastruktur seperti akses jalan ke Objek Wisata Air Putih, diakuinya kondisi jalan banyak yang berlobang.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi minat pengunjung untuk berwisata ke kawasan tersebut.
BACA JUGA:Rohidin Optimis Diusung Hanura, Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Jumat Sore
BACA JUGA:Ikan Tongkol Sering Bikin Gatal? Ini Cara Mengolah Ikan Tongkol agar Tidak Beracun
"Untuk usulan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lebong, sudah beberapa kali diusulkan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Apakah jalan akan diperbaiki atau tidak apalagi tahun ini ada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jelas banyak anggaran tersedot ke pelaksana tersebut," demikian Agus Suryadi.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: