Ikan Tongkol Sering Bikin Gatal? Ini Cara Mengolah Ikan Tongkol agar Tidak Beracun

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ikan tongkol adalah ikan laut yang sudah sangat akrab dengan kita.

Selain karena kelezatannya, harga ikan tongkol juga tidak terlalu mahal di pasaran. 

Walaupun memiliki rasa yang enak dan harganya terjangkau, namun penting diketahui jika ikan tongkol juga mengandung racun.

Karenanya dibutuhkan kehati-hatian saat membersihkan dan mengolahnya menjadi hidangan agar tidak membuat keracunan.

Gejala keracunan yang ditimbulkan biasanya setelah beberapa menit sampai beberapa jam setelah makan ikan tongkol. 

BACA JUGA:5 Olahan Ikan Tongkol yang Cocok untuk Lauk Bersama Keluarga, Ada Gulai hingga Pepes

Gejalanya yang ditimbulkan biasanya rasa gatal atau terbakar di sekitar mulut, bibir bengkak, wajah kemerahan, berkeringat, mual, muntah, sakit kepala, jantung berdebar, pusing, atau bentol-bentol merah di badan. 

Gejala ini umumnya akan membaik sendiri dalam beberapa jam, atau bahkan beberapa hari.

Namun pada kasus yang berat, kadang-kadang diperlukan pemberian obat antihistamin atau obat dan tindakan medis lainnya.

Ikan tongkol yang tergolong famili scombroidae, jika dibiarkan pada suhu ruang, maka akan segera terjadi proses penurunan mutu.

Membuat tidak segar lagi, dan jika tetap dikonsumsi ikan ini akan menimbulkan keracunan.

BACA JUGA:Ketahui, 5 Kewajiban Orangtua terhadap Anak dalam Islam, Memberikan Nama hingga Menikahkan

Keracunan ini disebabkan oleh kontaminasi bakteri pathogen seperti Escherichia coli, Salmonella, Vibrio cholerae, dan Enterobacteriacea.

Salah satu jenis keracunan yang paling sering terjadi akibat konsumsi ikan tongkol adalah keracunan histamin (scombroid fish poisoning).

Sumber: