BANNER KPU
HONDA

Terkait Protes Federasi Sepak Bola Palestina Agar Israel Dicoret , FIFA Cari Saran Ahli Hukum Independen

Terkait Protes Federasi Sepak Bola Palestina Agar Israel Dicoret , FIFA Cari Saran Ahli Hukum Independen

FIFA cari saran ahli hukum independen, terkait protes Federasi Sepak Bola Palestina agar Israel dicoret.--Facebook.com/Sepak bola

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Aksi protes dari Federasi Sepak Bola Palestina (FPA) ditanggapi FIFA.

Diketahui PFA mendorong FIFA untuk mencoret keanggotaan Israel dari FIFA. Menanggapi hal itu, FIFA pun mencari saran dari ahli hukum independen.

PFA mendorong FIFA untuk mencoret keanggotaan Israel dari FIFA dikarenakan aksi keji militer Israel yang telah menewaskan ribuan masyarakat sipil di Palestina.

Tidak hanya masyarakat sipil yang tewas, namun Israel juga mengebiri hak-hak pesepak bola Palestina.

BACA JUGA:Fabregas Pastikan Tidak Akan Datangkan Striker Lecester City ke Como 1907

BACA JUGA:Jelang Turnamen Toulon Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 Dapat 1 Tambahan Pemain Keturunan Potensial

Tak hanya itu juga menghancurkan berbagai fasilitas olahraga di Palestina.

Terkait aksi protes Federasi Sepakbola Palestina tersebut, FIFA akan mencari saran dari ahli hukum independen mengenai proposal gugatan federasi sepak bola Palestina.

Yang mencari dukungan untuk menghukum Israel dari sepakbola internasional.

BACA JUGA:Perbandingan Gaji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon

BACA JUGA:2 Negara Berpotensi Gantikan Israel U-23 Jika Dicoret FIFA di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Indonesia

Adapun rencana tersebut diungkapkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Dalam Kongres FIFA setelah perwakilan Federasi sepakbola Palestina dan Israel memiliki kesempatan untuk berbicara di depan 211 asosiasi anggota FIFA.

"FIFA akan segera memberikan mandat kepada ahli hukum independen untuk melakukan analisis terhadap 3 permintaan dan memastikan kalau statuta FIFA bisa diterapkan dengan benar," kata Gianni Infantino dikutip dari Independent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: