Masuk Islam di India, Bratalegawa Muslim Pertama dari Tanah Sunda

BACA JUGA:Mengenal Orang Mukomuko yang Mendiami Wilayah Bengkulu, Berikut Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasanya

Akhirnya Haji Purwa memilih meninggalkan Galuh dan menetap di Caruban Girang wilayah Cirebon.

Berawal dari sinilah salah satunya agama Islam menyebar di Jawa Barat. 

Diketahui Haji Purwa ini memiliki andil besar di dalam membangun pondasi penyebaran Islam di Cirebon. 

Dimana Haji Purwa berhasil membuat simpul-simpul komunitas muslim.

BACA JUGA:Basemah, Suku Asli Bukit Barisan di Sumatera Selatan: Sejarah, Budaya, dan Ciri Khasnya

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Bengkulu, Ini Asal Usul Suku Rejang Berdasarkan Catatan Sejarah

Sehingga Cirebon menjadi pusat penyebaran Islam di Kerajaan Galuh dan Sunda.

Diketahui selain Haji Purwa, ada 2 tokoh lain yang juga berjasa di dalam penyebaran Islam di Jawa Barat pada masa-masa awal. 

Yaitu Syekh Hasanuddin atau Syekh Quro, muslim dari Campa, dan Syekh Datuk Kahfi.

Yang merupakan seorang muslim berkebangsaan Arab yang datang ke Tatar Sunda sebagai utusan dari raja Parsi.

BACA JUGA:Sejarah Baju Koko, Benarkah Ada Pengaruh dari Tionghoa? Ternyata Ini Fakta Menariknya

BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul Nama Pempek Kapal Selam

Akan tetapi, ketiga tokoh tersebut tidak menjadi pelaku langsung tersebarnya agama Islam ke seluruh wilayah di Jawa Barat.

Dimana mereka lebih berperan sebagai peletak dasar agama Islam di Cirebon.

Sumber: