Kisah Arya Bebed, Anak Gajah Mada yang Baru Diketahui Setelah Remaja

BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau

Aria Bebed ini meminta diri untuk pulang ke Bali, Gajah Mada dan Ken Bebed meningizinkannya.

Namun sebelum Aria Bebed pulang, Patih Gajah Mada ini memberikan hadiah berupa Pangastulan yaitu tempat menyimpan abu leluhur Gajah Mada.

Selain itu, Gajah Mada juga berpesan agar abu yang di Pagastulan ditaburkan di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Adapun tempat yang ditaburi Abu Pagastulan ini akan menjadi wilayah kekuasaan dari Aria Bebed. Aria Bebed berhenti dan menetap di tempat terakhir yang ditaburi oleh abu Pagastulan. 

BACA JUGA:Asal Usul Petasan di Indonesia, Jejak Sejarah dari Zaman Majapahit

BACA JUGA:Misteri Sang Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Pemimpin Bijaksana dari Keturunan Kerajaan Majapahit

Di sini Aria Bebed akan menjadi penguasa tertinggi, selanjutnya Aria Bebed kemudian menuju Bali dan menetap di desa Bwahan. 

Aria Bebed menikah dengan Nyi Ayu Rangga, Putri Pangeran Pasek Wanagiri.

Hasil perkawinan itu lahir 2 orang Putra yaitu Aria Twas dan Nyi Gusti Ayu Wanagiri.

Nah itulah tadi kisah mengenai Aria Bebed yang tertulis dalam Prasasti  Gajah Mada yang merupakan anak Gajah Mada, semoga bermanfaat.

Sumber: