HONDA

600 Guru PAUD, TK dan SD Ikuti Pelatihan Pengembangan Karir

600 Guru PAUD, TK dan SD Ikuti Pelatihan Pengembangan Karir

600 Guru PAUD, TK dan SD Ikuti Pelatihan Pengembangan Karir--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 600 guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Rejang Lebong, mengikuti pelatihan pengembangan karir pendidikan dan tenaga kependidikan.

Acara digelar di SMPN 1 Rejang Lebong pada Kamis, 6 Juni 2024, dibuka langsung oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM. 

"Dengan banyak jumlah guru yang mengikuti pelatihan, ini membuktikan tingginya animo guru untuk meningkatkan kompetensi. Dan guru peserta pelatihan ini dapat mengikuti seluruh materi yang disampaikan instruktur. Sehingga ilmu-ilmu baru yang diperoleh dapat ditransformasikan ke sekolah masing-masing," kata Bupati Syamsul Efendi. 

BACA JUGA:Tahun Ular Kayu 2025: Shio Mana yang Harus Waspada?

BACA JUGA:Mengandung Vitamin E Tinggi, Begini Cara Membuat Minyak Alpukat

Diharapkan sambung Bupati Syamsul Efendi, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas belajar mengajar di sekolah.

"Selain itu, ilmu yang didapat dalam pelatihan ini juga dapat diberikan kepada guru yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan," ajak Bupati Syamsul Efendi.

Selain itu, Bupati juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah sudah bertugas belasan tahun di 1 sekolah, dapat mengajukan permohonan pindah ke sekolah lain. 

Hal ini untuk mengatasi kejenuhan sekaligus sebagai penyegaran.

BACA JUGA:4 Resep Masakan Serba Jamur Tiram, Praktis, Gurih dan Menyehatkan

BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan Menantu di Bengkulu Nekat Tikam Mertua hingga Kritis, Kini Sudah Diamankan Polisi

"Bapak ibu guru yang sudah bertugas diatas 10 tahun di 1 sekolah, silahkan ajukan permohonan pindah tugas dan tidak dipungut biaya, ini untuk penyegaran,” kata Bupati Syamsul Efendi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Drs. Noprianto, MM menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari. Mulai 6  Juni 2024 hingga 8 Juni 2024.

"Peserta akan dibimbing oleh guru penggerak yang telah memiliki sertifikat dan sudah berprestasi ditingkat nasional dan regional," ujar Noprianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: