Program Satu Guru Satu Laptop di Mukomuko Segera Diluncurkan, Begini Rinciannya
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Ramon Hosky--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan segera mendistribusikan program Satu Guru Satu Laptop pada bulan November 2025 ini.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mukomuko untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat SD dan SMP.
Pemkab Mukomuko telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pengadaan laptop bagi ratusan guru di daerah ini.
Rencananya, program ini akan dimulai dengan seremonial pembagian laptop yang akan digelar saat upacara Hari Guru pada 27 November 2025.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Helmi Hasan Ajak Pemuda Jaga Semangat Merah Putih
BACA JUGA:Hari Pahlawan ke-80, Pemkot Bengkulu Ajak Warga Teladani Semangat Juang Pahlawan Bangsa
"Program Satu Guru Satu Laptop ini nantinya akan langsung dibagikan secara seremonial saat upacara Hari Guru pada tanggal 27 November mendatang," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Ramon Hosky pada Senin 10 November 2025.
Setelah seremonial, setiap sekolah akan menyerahkan laptop tersebut langsung kepada para guru di masing-masing satuan pendidikan.
Ramon menambahkan, total jumlah guru yang akan menerima manfaat dari program ini adalah 166 guru tingkat SD dan 71 guru tingkat SMP di Kabupaten Mukomuko.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi para guru dalam mengakses teknologi yang dapat mendukung tugas-tugas mereka dalam pembelajaran.
BACA JUGA:BKPSDM Rejang Lebong Siap Lantik 325 PPPK Tahap II Sebelum Akhir Tahun
BACA JUGA:36 Rumah Tak Layak Huni di Mukomuko Direhab, Target Rampung November 2025
Selain itu, Bupati Mukomuko dan Wakil Bupati yang menginisiasi program ini berharap agar laptop dapat membantu meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
"Setelah dibagikan secara seremonial, selanjutnya pihak sekolah yang akan menyerahkan laptop tersebut langsung kepada para guru," sambung Ramon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


