Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini
Pengendara Wajib Memperhatikan Master Rem Pada Mobil, Juga Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini--FOTO : TANGKAPAN GAMBAR DI PIXABAY
BACA JUGA:Dianggap Kurang Cocok Disandingkan dengan Burung Kontes, Ini Fakta Unik dan Mitos Burung Kutilang
BACA JUGA:Hampir Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Burung Kacer dengan Murai Batu
Risiko Minyak Rem Tidak Rutin Diganti
Pengendara juga wajib mengganti minyak rem mobil bekas secara berkala atau rutin.
Pasalnya, pengendara akan menghadapi risiko ketika minyak rem tidak rutin diganti dengan rutin.
Inipun hendaknya pada pemilik mobil wajib mengetahuinya, karena masih banyak sekali pemilik mobil bekas yang belum memahami bila minyak rem wajib diganti secara periodik.
Pemilik ataupun pengendara wajib mengganti minyak rem mobil bekas setiap jarak tempuh mobil sudah 40.000 kilometer atau 2 tahun sekali.
BACA JUGA:Keberuntungan Finansial Shio Naga di Akhir Tahun 2024: Pilih Investasi atau Menabung?
BACA JUGA:Shio Monyet di Akhir Tahun 2024: Petualangan dan Perubahan Besar Menantimu!
"Nah, memang mesti diganti secara rutin. Sebab, beresiko jika minyak rem tidak rutin diganti. Ada kandungan uap air di minyak rem,” tegas Mas Agus.
Minyak rem juga, kata Mas Agus sebagai mekanik di Bengkel Mobil Ternama di Kota Bengkulu, mempunyai sifat menyerap air yang ada di udara.
Apabila kandungan air mulai banyak pada minyak rem, tentu bisa mengoksidasi komponen rem, seperti master rem atau wheel cylinder pada rem belakang model teromol.
Beberapa komponen tersebut, seperti wheel cylinder akan mengalami korosi atau keropos.
BACA JUGA:Diperketat, Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024 di Kota Bengkulu Dimulai 24 Juni Mendatang
BACA JUGA:Catat ! Ini Persyaratan PPDB 2024 Bengkulu Jalur Afirmasi, Prestasi, POT dan Zonasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: