10 Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Awet dan Mulus Mengaspal

Pengemudi bisa menciptakan performa ban dalam keadaan terbaik bila mepartricin dan menjaga tekanan angin.

Pengecekan tekanan angin ini bisa dilakukan minimal sekali setiap 1 minggu.

Apabila mendapati tekanan angin ban kurang, maka wajib ditambah sesuai dengan ketentuan atau petunjuk yang biasa ditempatkan di dekat pintu pengemudi.

BACA JUGA:3 Hal yang Menyebabkan Ban Mobil Makan Sebelah

BACA JUGA:Pencurian Ban Mobil Ambulans Terekam CCTV, Begini Cara Pelaku Beraksi

Tekanan angin pada ban mobil juga berpengaruh pada masa pakai, pemakaian bahan bakar, pengereman, dan stabilisasi kendaraan.

Ketika ban mobil kekurangan angin, maka permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. 

Keausan ban pun akan terjadi pada sisi samping, pengereman pun menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat.

Pemakaian bahan bakar menjadi bertambah Ketika tekanan angin ban tidak diperhatikan.

Demikian juga sebaliknya, ketika kelebihan tekanan angin, membuat ban mobil cepat gundul pada sisi tengah, mobil pun terasa oleng saat bermanuver. 

BACA JUGA:Pencegahan dan Pengobatan Asam Lambung Beserta Makanan yang Harus Dihindari

BACA JUGA:Apakah Makanan Manis Juga Harus Dihindari Penderita Asam Urat?

Kelebihan dan kekurangan tekanan angin semua berpengaruh besar pada kemampuan pengereman mobil, karena ban tidak berfungsi maksimal.

Sebab tidak seluruh permukaan ban mobil menempel pada aspal atau muka jalanan.

Dengan begitu, maka pemilik mobil sudah melakukan cara merawat ban mobil agar tetap awet dan mulus mengaspal.

Sumber: