8 Jenis Keausan pada Ban Mobil, Kenali Penyebab dan Solusinya

RAKYATBENGKULU.COM - Ban mobil menanggung beban besar selama berkendara, terpapar panas matahari, mengalami gesekan, serta menghadapi berbagai rintangan di jalan.

Semua faktor ini bisa menyebabkan keausan pada ban, yang sering kali dianggap hal biasa.

Namun, keausan yang tidak merata pada ban mobil bisa menimbulkan masalah serius pada sistem penggerak kendaraan.

Keausan yang tidak merata juga dapat mempengaruhi fungsi penting lainnya, seperti sistem pengereman, yang berpotensi membahayakan keselamatan saat berkendara.

BACA JUGA:Respon Maarten Paes Usai Menangkan Sidang CAS FIFA

BACA JUGA:Dua Pria Ditangkap Polres Kepahiang dengan Sabu Senilai Rp 69 Juta

Oleh karena itu, mengetahui jenis-jenis keausan pada ban mobil sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan memastikan keselamatan di jalan.

Berikut adalah beberapa jenis keausan pada ban mobil, beserta penyebab dan solusinya:

1. Keausan di Bagian Tengah (Over-inflation)

Ciri-cirinya bagian tengah tapak ban lebih tipis dibandingkan dengan sisi luar dan penyebabnya tekanan angin ban yang terlalu tinggi.

Solusi:

- Periksa tekanan angin secara rutin dan pastikan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

- Sesuaikan tekanan angin jika diperlukan.

- Lakukan pemeriksaan ketika ban dalam kondisi dingin untuk hasil yang akurat.

BACA JUGA:7 Cara Mudah Merawat Mobil Diesel, Ketahui Juga Perbedaan Mobil Diesel dengan Mobil Bensin

BACA JUGA:Tetap Tangguh! Ini 7 Tips Merawat Mobil Tua agar Tidak Mudah Mogok

2. Keausan di Bagian Sisi (Under-inflation)

Ciri-cirinya bagian sisi luar tapak ban lebih tipis dibandingkan dengan bagian tengah dan penyebabnya tekanan angin ban yang terlalu rendah.

Solusi:

- Periksa dan sesuaikan tekanan angin secara berkala.

- Pastikan untuk mengisi udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Keausan Tidak Merata (Alignment Issues)

Ciri-cirinya keausan yang tidak merata, seperti lebih aus di satu sisi tapak ban. Dan penyebabnya masalah penyelarasan roda (alignment) atau kerusakan pada komponen suspensi.

BACA JUGA:Terapkan Mulai Sekarang: 6 Obat Rasa Kecewa Paling Ampuh, Jangan Mengorbankan Diri

BACA JUGA:Tim Atta Halilintar Menang Panjat Pinang, Dapat Hadiah Mobil dari Raffi Ahmad

Solusi:

- Lakukan pemeriksaan dan penyelarasan roda secara rutin.

- Perbaiki komponen suspensi yang rusak atau aus.

4. Keausan Bergelombang (Tire Cupping)

Ciri-cirinya pola keausan yang bergelombang atau cekung pada tapak ban. Dan penyebabnya keseimbangan roda yang buruk atau masalah pada sistem suspensi.

Solusi:

- Periksa keseimbangan roda.

- Perbaiki atau ganti komponen suspensi yang rusak.

BACA JUGA:Wow! Simak 5 Masker Alami Aman untuk Kulit Remaja Sensitif dan Berjerawat Paling Ampuh

BACA JUGA:Tahun Ular Kayu 2025: Prediksi Shio yang Bakal Galau & Tips Menghadapinya

5. Keausan Berbentuk Garis (Straight-Line Wear)

Ciri-cirinya keausan yang lebih cepat di bagian tengah tapak ban. Dan penyebabnya terlalu banyak pengereman mendalam atau akselerasi keras.

Solusi:

- Pertimbangkan untuk mengubah gaya berkendara.

- Hindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba.

6. Keausan Berbentuk Cangkir (Scalloping)

Ciri-cirinya keausan tidak merata dengan pola seperti gelombang atau cekungan di sepanjang tapak ban dan penyebabnya kerusakan pada shock absorber atau keseimbangan roda.

Solusi:

- Periksa dan ganti shock absorber jika diperlukan.

- Pastikan roda dalam kondisi seimbang.

7. Keausan di Bagian Dalam atau Luar (Camber Issues)

Ciri-cirinya keausan yang lebih cepat pada sisi dalam atau luar tapak ban. Dan penyebabnya masalah camber, di mana roda tidak tegak lurus terhadap jalan.

Solusi:

- Periksa dan sesuaikan sudut camber.

- Lakukan penyesuaian ini dengan bantuan teknisi profesional jika diperlukan.

BACA JUGA:Cara Merawat Mobil Agar Tahan Lama: Tips Mudah untuk Pemula

BACA JUGA:6 Tips Merawat Mobil Tua agar Tetap Awet dan Prima

8. Keausan Berpola (Patch Wear)

Ciri-cirinya keausan yang lebih cepat di area tertentu dari tapak ban. Dan penyebabnya masalah pada sistem suspensi atau keseimbangan roda.

Solusi:

- Periksa suspensi dan sistem steering.

- Lakukan perbaikan jika ada komponen yang rusak.

Langkah-langkah Pencegahan Umum

- Rotasi Ban: Lakukan rotasi ban secara berkala untuk memastikan keausan yang merata. Ikuti jadwal rotasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.

- Pemeriksaan Rutin: Periksa kondisi ban, tekanan angin, dan keseimbangan roda secara rutin.

- Perawatan Suspensi dan Steering: Pastikan sistem suspensi dan steering kendaraan dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala.

Dengan mengetahui berbagai jenis keausan pada ban dan penyebabnya, Anda dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan Anda.

 

Sumber: