Film Sengkolo Malam Satu Suro: Kisah Mistik dengan Teror Menyeramkan, Begini Sinopsisnya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Film Sengkolo Malam Satu Suro mengangkat kisah mistik yang selalu menjadi tradisi dari adat Jawa dengan teror-teror yang menyeramkan.

Dimana kebudayaan masyarakat Jawa selalu mengaitkan Malam Satu Suro dengan tradisi misteri penuh mistik yang sangat kental akan dunia gaib dalam turun temurun kisahnya.

Kali ini kebudayaan masyarakat dijadikan inspirasi dalam pembuatan film horor dengan judul Film Sengkolo Malam Satu Suro yang sudah tayang pada 20 Juni 2024.

Film ini disutradarai oleh Hanny Saputra yang tentunya diproduksi oleh rumah produksi MVP Pictures, dibintangi dengan para bintang film kenamaan.

BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Kerto’ Jadi Nama 96 Desa: Ini Daftar Lengkapnya

Pemain film yang ikut membintangi film Sengkolo Malam Satu Suro diantaranya Donny Alamsyah, Fauzan Nasrul, Anantya Kirana, Kenya Nindia, Nesia Weroza Puspa, Dasha March dan masih banyak lainnya.

Film ini sinopsisnya menceritakan mengenai Ibrahim (Donny Alamsyah) merupakan seorang pemandi jenazah yang mengalami tragedi memilukan dimana seluruh keluarganya meninggal karena terbunuh.

Pada suatu peristiwa mengerikan keluarganya terbunuh sehingga kejadian tersebut menyebabkan ia berhenti dari pekerjaanya sebagai pemandi jenazah kemudian teror menyeramkan mulai bergilir.

Pada saat itu terjadi banyak sekali serangkaian kematian misterius yang menimpa sebuah keluarga kaya di kampung tempat tinggal mereka yang tidak tahu penyebabnya. 

BACA JUGA:Bukan Cuma Dimasak Sayur Asam, Ini 4 Resep Olahan Serba Melinjo yang Enak dan Sedap

Masyarakat di daerah sekitar beranggapan serangkaian kematian tersebut akibat dari berbagai ilmu hitam sehingga tidak ada pemandi jenazah yang berani mengurus jenazah mereka.

Dimana kepala desa di tempat tersebut akhirnya Hermawan (Fauzan Nasrul), meminta bantuan Ibrahim yang keluarganya juga mati misterius akibat dari ketidak jelasan tersebut. 

Meskipun awalnya ragu dan tidak ingin terlibat dalam kejadian misterius yang banyak sekali memakan korban, Ibrahim akhirnya setuju membantu setelah beberapa pertimbangan yang dipikirkannya. 

Hal ini dilatar belakangi keinginan dia untuk menemukan petunjuk tentang kematian dari keluarganya sendiri yang sudah lama menjadi teka teki di daerah tersebut.

Sumber: