Anjing dan Kucing Jadi Sasaran Jarum Suntik VAR, Total Sudah 4.624 Ekor Divaksin
Anjing dan Kucing Jadi Sasaran Jarum Suntik VAR, Total Sudah 4.624 Ekor Divaksin--badri/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ribuan anjing dan kucing termasuk kera diberikan vaksin. Setidaknya 4.624 ekor hewan penular rabies (HPR) ini sudah jadi sasaran jarum suntik vaksi anti rabies (VAS).
Ribuan HPR itu sudah diberikan vaksin terhitung dari Januari 2024 hingga akhir Mei 2024.
Penyuntikan VAR tersebut dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby menuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal HPR tahun ini dilakukan secara terbatas.
BACA JUGA:Baru 9 Bulan Keluar Perjara, Residivis Ditembak Polisi karena Terlibat Curat
BACA JUGA:Menpan RB Resmikan 15 Mall Pelayanan Publik, Termasuk MPP Rejang Lebong
Tidak semua desa atau kelurahan dilakukan vaksinasi massal, hanya menyasar daerah dengan populasi HPR terbilang tinggi.
"HPR yang sudah divaksinasi dari Januari hingga mei mencapai 4.624 ekor. Ini vaksin bantuan pemerintah sebanyak 5000 dosis. Kita tidak bisa menjangkau 156 desa/kelurahan, karena stok vaksin HPR yang kita miliki saat ini kurang dari 1.000 dosis," terang Amrul Eby, Senin, 24 Juni 2024.
Dilanjutkan Amrul Eby, untuk pengadaan vaksin dari APBD Rejang Lebong sebanyak 6.500 dosis baru akan turun pada Juli 2024 mendatang.
"Data jumlah populasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong diperkirakan lebih dari 30.000 ekor. Dari jumlah itu, setidaknya vaksin yang dibutuhkan sebanyak 15.000 dosis. Sementara yang tersedia untuk tahun ini hanya 11.500 dosis," kata Amrul Eby.
BACA JUGA:2 Tersangka Pengeroyokan Hingga Korban Tewas Diringkus, 1 Tersangka Buron
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Khodam dalam Berbagai Tradisi dan Kepercayaan
Jika melihat dari jumlah ketersedian vaksin HPR, lanjutnya, tidak mencapai 50 persen tahun ini dilakukan vaksinasi.
"Keterbatasan anggaran yang dimiliki, membuat kegiatan vaksinasi HPR bergantung dengan bantuan vaksin dari pemerintah pusat maupun Pemprov Bengkulu," terang Amrul Eby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: