Upaya Pemkot Bengkulu Atasi Inflasi dan 'Panic Buying' di Bengkulu dengan Layanan Ini
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti mengatakan situs 'sigahada' antisipasi inflasi dan 'panic buying' di Bengkulu.--ANTARA/Anggi Mayasari
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu mengumumkan bahwa melalui situs web https://sigahada.bengkulukota.go.id, masyarakat dapat mengantisipasi inflasi dan mencegah panic buying terhadap berbagai jenis komoditas pangan di wilayah ini.
Situs web tersebut memungkinkan masyarakat Kota Bengkulu untuk memantau kenaikan atau penurunan harga komoditas pangan di pasaran, sehingga mereka dapat mengambil langkah antisipatif yang diperlukan.
"Imbauan dari kami adalah agar masyarakat dapat peduli dengan kenaikan dan penurunan harga, sehingga bisa mengantisipasi hal apa pun yang terjadi," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, dikutip antaranews.com, Sabtu, 29 Juni 2024.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Luncurkan Situs Web Harga Komoditas Pangan untuk Warga
BACA JUGA:Bengkulu Maksimalkan Program Gerakan Rafflesia Menanam atasi Inflasi
"Termasuk saat kenaikan harga pangan atau kelangkaan suatu produk, sehingga tidak terjadi panic buying atau pembelian berlebihan," ujarnya.
Erika menjelaskan bahwa melalui situs web Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Daerah (Sigahada), masyarakat dapat lebih peduli dengan fluktuasi harga komoditas pangan di wilayah Kota Bengkulu.
Harga komoditas pangan yang diinput dalam situs web tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh tim Disperindag Kota Bengkulu di tiga pasar utama, yaitu Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto.
"Kami dalam hal penginputan data atau mengambil sampel dari para pedagang yang telah terdaftar di Kementerian Perdagangan," katanya.
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan 424.640 Kilogram Bantuan Pangan untuk 3 Kabupaten
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan Beras Periode Juni
"Selain untuk mengisi data aplikasi, kami juga mengisi data yang diminta oleh pemerintah pusat terkait harga pokok di Kota Bengkulu," ujarnya.
Erika menambahkan bahwa jika masyarakat menemukan perbedaan harga komoditas pangan di situs web dengan yang ada di lapangan, perbedaan tersebut tidak akan terlalu jauh.
Disperindag Kota Bengkulu akan terus memperbarui data harga komoditas pangan sesuai dengan kondisi di tiga pasar utama tersebut, paling lambat pukul 12.00 WIB setiap harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: