BANNER KPU
HONDA

Pemkot Bengkulu Luncurkan Situs Web Harga Komoditas Pangan untuk Warga

Pemkot Bengkulu Luncurkan Situs Web Harga Komoditas Pangan untuk Warga

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti mengatakan, Pemkot Bengkulu luncurkan situs web harga komoditas pangan untuk warga.--ANTARA/Anggi Mayasari

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meluncurkan situs web yang memungkinkan masyarakat untuk memantau harga komoditas pangan di tiga pasar utama di wilayah tersebut.

Masyarakat dapat mengakses situs web untuk mengetahui harga bahan pokok atau komoditas pangan melalui tautan berikut: https://sigahada.bengkulukota.go.id.

"Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait harga bahan pokok, mereka bisa menghubungi Disperindag atau mengunjungi situs web Sigahada," ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, dikutip antaranews.com, Kamis, 27 Juni 2024.

BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan 424.640 Kilogram Bantuan Pangan untuk 3 Kabupaten

BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan Beras Periode Juni

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui harga komoditas pangan seperti cabai, ayam potong, daging sapi, telur, sayuran, dan lainnya.

Disperindag berkomitmen untuk terus memperbarui data harga komoditas pangan sesuai dengan kondisi di tiga pasar utama di Kota Bengkulu.

Saat ini, sejumlah harga komoditas pangan di Kota Bengkulu mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar, yaitu Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto.

Erika menjelaskan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas pangan di Kota Bengkulu disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan stok di wilayah tersebut serta beberapa faktor lainnya.

BACA JUGA:Bupati Lebong Kopli Ansori Lantik Mahmud Siam Jadi Penjabat Sekda

BACA JUGA:Kapolres Rejang Lebong dan Kepala SPN Polda Bengkulu Dirotasi

"Salah satu penyebab kenaikan harga cabai dan sayuran di beberapa pasar adalah jalur distribusi pasokan komoditas tersebut. Misalnya, cabai dari Seluma lebih murah karena jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh. Sebaliknya, cabai dari Curup cenderung lebih mahal," katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pedagang dalam menjaga keseimbangan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: