Anak Sering Tantrum? Ternyata Ini Penyebabnya, Lakukan Cara Ini untuk Menghadapi Anak Tantrum Tanpa Kekerasan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tantrum adalah suatu ledakan emosi yang biasanya akan ditandai dengan sikap anak seperti keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau pun dengan marah.

Tantrum juga termasuk satu bagian dari perkembangan pada anak yang normal karena ia sedang berusaha untuk menunjukkan bahwa dirinya sedang merasa kesal. 

Pada umumnya, tantrum akan sering terjadi pada tahun kedua yaitu pada kehidupan anak, yang tepatnya pada saat perkembangan bahasa anak yang akan mulai berkembang.

Tantrum pada anak biasanya juga terjadi karena ia belum bisa untuk mengatakan apa yang mereka inginkan dan rasakan, atau pun yang ia butuhkan.

BACA JUGA:Manfaat dan Tips Mengajarkan Anak Menyikat Gigi Sejak Dini

BACA JUGA:Kenali Tanda Diabetes pada Anak Melalui 6 Gejala Ini, Termasuk Nafsu Makan yang Meningkat

Namun, amukan anak akan cenderung berkurang seiring dengan kemampuan bahasanya yang semakin meningkat.

Kali ini Rakyatbengkulu.com akan memberi tahu penyebab anak tantrum dan tips cara mengatasinya tanpa kekerasan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Beberapa Penyebab Anak Tantrum

- Frustrasi

Anak mungkin merasa frustrasi karena tidak mampu melakukan sesuatu atau mengatasi masalah tertentu. Misalnya, mereka tidak bisa memecahkan teka-teki atau mengikuti instruksi yang diberikan.

- Kebutuhan Tidak Terpenuhi

Tantrum sering kali muncul ketika anak tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan atau butuhkan. Ini bisa berupa mainan, makanan, perhatian, atau permintaan lain yang tidak dipenuhi.

- Kepenatan atau Kelaparan

Sumber: