HONDA

Disperindag Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Terpenuhi Jelang Festival Tabut 2024

Disperindag Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Terpenuhi Jelang Festival Tabut 2024

Jelang Festival Tabut 2024, Disperindag Kota Bengkulu pastikan ketersediaan LPG 3 Kg terpenuhi. --dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menjamin ketersediaan LPG 3 kg di wilayah ini tercukupi menjelang perayaan Festival Tabut 2024.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, menyatakan bahwa pasokan LPG 3 kg untuk masyarakat tetap aman hingga Festival Tabut berlangsung.

Erika Ariesanti mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG di Kota Bengkulu.

Hasil dari sidak tersebut menunjukkan bahwa permintaan LPG 3 kg meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa.

BACA JUGA:Permintaan LPG 3 Kg Meningkat Menjelang Festival Tabut di Bengkulu

BACA JUGA:Pastikan Pasokan LPG 3 Kg di Bengkulu Aman, Pertamina Cek Langsung ke Pangkalan

Menanggapi peningkatan kebutuhan tersebut, Erika menegaskan bahwa agen LPG akan terus melakukan pemeriksaan dan mengalokasikan LPG ke pangkalan-pangkalan, bahkan pada tanggal merah dan hari libur.

"Peningkatan penggunaan LPG 3 kg menjelang Festival Tabut disebabkan oleh banyaknya pelaku usaha kecil yang ingin berjualan makanan di sekitar lokasi festival," jelasnya dikutip antaranews.com, Kamis, 4 Juli 2024.

Peningkatan Kebutuhan LPG Jelang Festival Tabut

Erika menyebutkan bahwa mendekati Festival Tabut, banyak masyarakat yang biasanya tidak berjualan makanan mencoba berjualan di sekitar lokasi festival, sehingga kebutuhan LPG 3 kg meningkat.

BACA JUGA:Pinjaman Bank Bengkulu untuk PPPK, Cek Angsuran Jika Pinjam Rp205 Juta – Rp225 Juta Tenor 5 Tahun

BACA JUGA:Tips Lengkap Freelancing untuk Pemula: Cara Mudah Mendapatkan Uang dari Rumah

"Informasi di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan elpiji ukuran tiga kilogram cukup tinggi karena banyaknya pelaku usaha makanan musiman," tambahnya.

Dengan meningkatnya kebutuhan elpiji, Erika mengimbau masyarakat untuk tidak membeli secara berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: