BANNER KPU
HONDA

LDR dengan Suami, Ibu 3 Anak di Bengkulu Ngaku Edarkan Narkoba untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

LDR dengan Suami, Ibu 3 Anak di Bengkulu Ngaku Edarkan Narkoba untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

LDR dengan Suami, Ibu 3 Anak di Bengkulu Ngaku Edarkan Narkoba untuk Penuhi Kebutuhan Hidup--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Satresnarkoba Polresta Bengkulu dalam Operasi Antik Nala berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja.

Ada barang bukti sebanyak 6,8 kilogram ganja yang diamankan petugas dari 5 orang komplotan pengedar. Barang bukti ganja ini merupakan barang selundupan yang dikirim dan dipesan kelima orang tersangka ini dari wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Kelima orang komplotan tersangka narkotika ini yakni 4 orang pria berinisial RH, AY, FS dan RA. Serta satu orang wanita berinisial KA (42) warga Jalan Batang Hari Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu.

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners didampingi Kasatnarkoba, AKP. Tomy Sahri mengatakan kelima orang tersangka ini diamankan di lokasi yang berbeda. Bermula dari adanya informasi peredaran narkoba yang masuk ke Satresnarkoba Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Kuliner yang Paling Viral Festival Tabut Bengkulu: Tanghulu yang Bikin Geger!

BACA JUGA:Apa Saja Kuliner Viral di Festival Tabut Bengkulu? Nikmati Sensasi Rasa yang Ngehits!

Awalnya polisi mengamankan pelaku RH dan AY di salah satu kosan yang berlokasi di Kelurahan Lingkar Barat.

Pengembangan dari tangkapan keduanya, polisi berhasil mengamankan 3 orang pelaku lainnya yakni FS, RA dan KA.

Para pelaku ini diamankan saat mengambilnya kiriman paket besar ganja dari salah satu jasa travel. 

"Komplotan ini bekerjasama dalam peredaran narkotika jenis ganja, barang tersebut sengaja dipesan dari luar Kota Bengkulu. Kita amankan saat hendak mengambil paket yang diantarkan dari daerah Sumatera Barat," ucapnya Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Tempo Dua Pekan, Polresta Bengkulu Tangkap 12 Tersangka Narkotika, Ada BB 6,8 Kilogram Ganja

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Diterjunkan Cari Korban Tenggelam di Sungai Air Dikit Mukomuko, 2 Orang Belum Ketemu

Ditambahkannya, dari pemeriksaan dan interogasi didapati informasi bahwa ini bukan kali pertama para pelaku memesan barang narkotika jenis ganja tersebut. Ganja pesanan ini rencananya akan dijual dan diedarkan di Kota Bengkulu dan dipecah menjadi paket-paket kecil siap edar.

"Barang tersebut dipesan dengan harga 1,5 juta sampai 2 juta rupiah perkilo. Rencananya oleh pelaku akan dipecah-pecah menjadi paket siap edar dengan harga jual bervariasi, 100 hingga 500 ribu rupiah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: