HONDA

Wayang Kulit Ternyata Kesenian yang Telah Dipertunjukkan Berabad - abad Silam

Wayang Kulit Ternyata Kesenian yang Telah Dipertunjukkan Berabad - abad Silam

Wayang Kulit Ternyata Kesenian yang Telah dipertunjukkan Berabad - abad Silam--Facebook.com/AkhmadNurzaini

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka-boneka datar, yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi, yang dihias dan diukir dengan rumit. 

Boneka-boneka ini dioperasikan oleh seorang dalang di balik layar putih yang diterangi oleh lampu, menciptakan bayangan yang diproyeksikan ke layar tersebut. 

Pada pertunjukan wayang kulit ini biasanya diiringi oleh gamelan, ansambel musik tradisional Jawa atau Bali, yang menambah suasana dramatis pada cerita yang disampaikan.

BACA JUGA:Polres Lebong Gelar Nobar Wayang Kulit, Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024

BACA JUGA:Pagelaran Seni Tari dan Wayang Kulit Pukau Masyarakat Rejang Lebong

Adapun cerita-cerita dalam wayang kulit umumnya berasal dari epik Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata.

Serta cerita-cerita lokal yang mengandung nilai-nilai moral, filosofi, dan ajaran-ajaran keagamaan.

Di kesenian Wayang Kulit ini, Dalang sebagai pencerita dan pengendali boneka, yang memiliki peran penting dalam pertunjukan wayang kulit.

BACA JUGA:Koleksi Wayang Kulit dari Luar Pulau Jawa Ada di Museum Wayang

BACA JUGA:Reog Ponorogo, Kesenian yang Bermula dari Bentuk Protes Terhadap Kerajaan Majapahit

Selain menggerakkan boneka, dalang juga mengisi suara berbagai karakter, menyampaikan dialog, dan mengatur alur cerita. 

Diketahui pertunjukan wayang kulit ini bisa berlangsung selama beberapa jam dan sering diadakan dalam rangka upacara adat, perayaan keagamaan, atau acara-acara penting lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, Wayang kulit ini adalah seni pertunjukan boneka tradisional Indonesia yang telah ada sejak berabad-abad lalu. 

BACA JUGA:Sudah Jarang Ditemukan! Ini 2 Kesenian Tradisional Suku Serawai Bengkulu yang Terpengaruh Perkembangan Zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: