Pagelaran Seni Tari dan Wayang Kulit Pukau Masyarakat Rejang Lebong
Pagelaran Seni Tari dan Wayang Kulit Pukau Masyarakat Rejang Lebong --badri/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dibuat terpukau dengan pagelaran seni tari dan wayang kulit, Sabtu malam Minggu, 8 Juni 2024.
Pagelaran tersebut digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, bertempat di Trans Bangdep Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong.
Bagaimana tidak, warga Trans Desa Taktoi Kecamatan PUT dahulunya berasal dari Kabupaten Kulon Progo yang terkena dampak pembangunan Waduk Sermo tahun 1994 silam.
BACA JUGA:Fuso Bermuatan Botol Sirup Terjun ke Jurang di Mojerejo Rejang Lebong
BACA JUGA:Camping di Bendungan Trokon Rejang Lebong Berujung Petaka, Pelajar Tewas Tenggelam
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Dodi Syahdani saat dihubungi rakyatbengkulu.com Minggu, 9 Juni 2024 menuturkan, sangat mengapresiasi promosi wisata budaya yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kulon Progo ini.
“Terlebih pergelaran kesenian berupa tari dan wayang kulit ini dilaksanakan di permukiman transmigran asal Kulon Progo,’’ kata Dodi Syahdani.
Rombongan tim kesenian Kulon Progo ini dipimpin Kadis Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito dan Kabid Promosi Wisata, Saryanto.
Ketua Dewan Kebudayaan Umar Sanusi mengatakan, lawatan kesenian ini merupakan bagian dari promosi wisata budaya Kulon Progro.
BACA JUGA:Jalan Curup - Muara Aman Lebong Kembali Longsor
BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini 10 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh
Dipilihnya Desa Taktoi sebagai lokasi pertunjukan karena masyarakat di wilayah transmigrasi ini merupakan warga asal Kulon Progo.
"Para warga ini merupakan warga Kulon Progo yang terkena dampak pembangunan Waduk Sermo tahun 1994. Sehingga kehadiran kami ini diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi warga Taktoi dengan Kulon Progo," ujar Joko Mursito.
Joko Mursito merasa bangga menyaksikan kekompakan masyarakat Taktoi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: