BANNER KPU
HONDA

Reog Ponorogo, Kesenian yang Bermula dari Bentuk Protes Terhadap Kerajaan Majapahit

Reog Ponorogo, Kesenian yang Bermula dari Bentuk Protes Terhadap Kerajaan Majapahit

Kesenian Reog Ponorogo yang bermula dari bentuk protes terhadap Kerajaan Majapahit.--Instagram.com/Journey_Traveling

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat, budaya dan tradisi.

Hal ini wajar saja, dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam suku.

Salah satunya yang akan kita ulas berikut ini adalah kesenian Reog Ponorogo.

Reog Ponorogo merupakan sebuah kesenian tradisional dari Ponorogo Jawa Timur Indonesia. 

BACA JUGA:Sudah Jarang Ditemukan! Ini 2 Kesenian Tradisional Suku Serawai Bengkulu yang Terpengaruh Perkembangan Zaman

BACA JUGA:Sempat Hilang Selama 70 Tahun, Kesenian Barong Landong Boneka Raksasa Suku Lembak Bengkulu Menggeliat

Adapun kesenian ini terkenal dengan tarian yang memadukan elemen-elemen mistis dan juga kekuatan fisik. 

Salah satu ciri khas dari Reog ini ialah penggunaan topeng besar berbentuk kepala singa dengan bulu merak yang megah, yang dikenal sebagai Singo Barong.

Pertunjukan kesenian ini biasanya melibatkan musik gamelan, penari berkostum, dan cerita-cerita tradisional yang sarat dengan simbolisme dan nilai budaya.

Diketahui asal usul Reog Ponorogo ini memiliki beberapa versi cerita yang berkembang di masyarakat. 

BACA JUGA:Menyelami Kesenian Tari Kejei, Ekspresi Sakral Adat Rejang Bengkulu dengan Nilai-Nilai Tradisional

BACA JUGA:Kunker ke Benteng: Gubernur Rohidin Serahkan Alsintan dan Alat Kesenian serta Bedah Rumah

Yang salah satu versi paling terkenal berkaitan dengan perlawanan terhadap Kerajaan Majapahit

Dimana cerita ini mengisahkan seorang pangeran dari Kerajaan Kediri yang menolak tunduk pada kerajaan Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber