BANNER KPU
HONDA

Polemik Mahasiswa KKN di Seluma, Rektor UINFAS: Kita Pindahkan dan Mereka Tidak Kabur

Polemik Mahasiswa KKN di Seluma, Rektor UINFAS: Kita Pindahkan dan Mereka Tidak Kabur

Rektor UINFAS memberi pernyataan tegas mengenai polemik mahasiswa KKN di Seluma dan menyebut mahasiswa dipindahkan, mereka tidak kabur.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kejadian mahasiswa yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah Kabupaten Seluma menuai pro kontra.

Dari pihak desa mereka mengklaim para mahasiswa yang tidak sopan, maka Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu memberikan pernyataan tegas mengenai kondisi lapangan.

Dikatakan oleh Rektor UINFAS, Prof. Dr. Zulkarnain Dali, M.Pd, kalau 11 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Air Latak Kabupaten Seluma tersebut tidak melarikan diri. 

BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN di Seluma Kabur, Ketua Kelompok: Diganggu Oknum Pemuda Desa

BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN UINFAS Kabur di Seluma, Kades Air Latak Siap Mundur

Hanya saja mereka tidak tahan dengan perlakuan para pemuda di desa tersebut.

Karena sering membawa minum-minuman ke sekretariat KKN mereka.

"Anak-anak desa tu mabuk datang kesitu, itu yang jelasnyo. Mano idak takut mahasiswa tu anak desa datang dengan mabuk-mabukkan idak karuan," kata Rektor UINFAS saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.

BACA JUGA:Buntut dari Polemik Mahasiswa KKN UINFAS Kabur, Kades Air Latak Datangi Polres Seluma

BACA JUGA:Teddy-Gustianto Terancam Gagal Maju Pilkada Seluma, Incumbent Diisukan Borong Parpol

Dikatakan Zulkarnain Dali, kalau seharusnya para mahasiswa yang sedang berada di suatu tempat yang di bawah pemerintahan desa.

Seharusnya desa menjamin keamanan mereka, karena hal keamanan setiap orang adalah wajib.

"Keamanan hukumnya wajib, apa lagi untuk tamu seperti para mahasiswa itu," ujar Zulkarnain dikutip dari KORANRB.ID, Sabtu, 13 Juli 2024. 

Oleh karena ketakutan dari para mahasiswa tersebut, yang membuat pihak kampus memindahkan dan menyetujui pemindahan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: