BANNER KPU
HONDA

Polemik Mahasiswa KKN di Seluma, Rektor UINFAS: Kita Pindahkan dan Mereka Tidak Kabur

Polemik Mahasiswa KKN di Seluma, Rektor UINFAS: Kita Pindahkan dan Mereka Tidak Kabur

Rektor UINFAS memberi pernyataan tegas mengenai polemik mahasiswa KKN di Seluma dan menyebut mahasiswa dipindahkan, mereka tidak kabur.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Gak Ada Akhlak! Remaja di Seluma Diamankan Satpol PP, Pesta Miras di Masjid

BACA JUGA:Oknum Honorer di Seluma Pelaku Asusila Anak Bawah Umur, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Kita pindahkan dan mereka tidak kabur, jadi jangan salah saya tegaskan mereka tidak kabur," jelas Zulkarnain.

Selain itu, hal yang sama juga diungkap oleh, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno, Muhammad Tegar Amrullah.

Menyampaikan kalau rekan-rekannya itu bukan melarikan diri dari desa tersebut, hanya saja mereka tidak nyaman.

"Menurut informasi dari mahasiswa yang KKN itu, mereka sudah agak terancam yang disebabkan dari pemuda desa itu, kan memang setiap malam mabuk," kata Tegar.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Asusila Anak di Bawah Umur, Pelajar SMP di Seluma Terancam 5 Tahun Penjara

BACA JUGA:Cemburu Gara-gara Pesan Whatsapp dari Orang Tak Dikenal, Istri Siri Babak Belur Dianiaya, Kini Ditahan Polisi

Para mahasiswa ketakutan atas apa yang dilakukan oleh para pemuda setempat.

Ditegaskan oleh Tegar beberapa berita yang diterbitkan media masa ataupun media elektronik itu benar adanya dan juga ada yang tidak.

"Di media itu ada yang benar ada yang tidak, para mahasiswa ketakutan oleh pemuda yang datang sedang mabuk itu yang benar. Kalau anak KKN yang tidak sopan itu salah," jelas Tegar.

Pada saat ini mahasiswa yang tadinya menjalankan KKN di Desa Air Latak Kabupaten Seluma sudah ditarik oleh pihak kampus dan dialihkan ke tempat lainnya. 

BACA JUGA:Siap-siap! Operasi Patuh Nala 2024 Dimulai 15-28 Juli, Ini 12 Pelanggaran yang Bakal Ditilang

BACA JUGA:Program Internet Gratis di Mukomuko Berlanjut, 14 Desa Ditetapkan Jadi Penerima

Akan tetapi pada saat ini belum diketahui dipindahkan ke desa mana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: