HONDA

Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

Untuk peningkatan produktivitas kelapa sawit, kenali fungsi dan cara pemberian pupuk dolomit yang aman dan efektif.--Facebook.com/Abubakar

Setelah pemangkasan tanaman kelapa sawit, pemberian pupuk dolomit dapat membantu dalam proses regenerasi dan pertumbuhan tanaman yang baru.

3. Saat Pembibitan atau Penanaman Baru

Pupuk dolomit dapat diberikan pada saat tanaman kelapa sawit masih dalam tahap pembibitan atau baru ditanam untuk mendukung pertumbuhan awal yang optimal.

BACA JUGA:Begini Tips Memilih Bibit Sawit dan Cara Menanamnya yang Benar, Petani Wajib Tahu agar Hasil Panen Berlimpah

BACA JUGA:Wow! Ini Kandungan Unsur Hara yang Paling Besar Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

4. Secara Berkala

Kalau analisis tanah menunjukkan kebutuhan akan kalsium dan magnesium yang lebih besar atau jika pH tanah cenderung asam.

Maka pupuk dolomit dapat diberikan secara berkala sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pemberian pupuk dolomit sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman sawit untuk memastikan nutrisi tersedia secara optimal.

Adapun untuk dosis pemberian pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit umumnya ditentukan berdasarkan kondisi tanah dan rekomendasi ahli pertanian setempat. 

BACA JUGA:Fakta Bensin Sawit dan Manfaatnya Bagi Kendaraan serta Lingkungan

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ternyata Jamur Kelapa Sawit Miliki Manfaat untuk Kesehatan Manusia

Namun, sebagai panduan umum, dosis pemberian pupuk dolomit biasanya berkisar antara 500 gram hingga 2 kilogram per batang kelapa sawit. 

Penentuan dosis yang tepat dapat dipengaruhi oleh faktor seperti umur tanaman, jenis tanah, dan analisis tanah untuk menilai kebutuhan spesifik kalsium dan juga magnesium.

Sebaiknya konsultasikan dengan ahli pertanian atau spesialis pupuk lokal untuk menentukan dosis yang tepat berdasarkan kondisi tanaman dan tanah di lokasi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber