Tanah Sehat Kunci Tanaman Subur dan Panen Berlimpah, Begini Tips Perbaikan Tanah

BACA JUGA:Butuh Dana Rp60 Juta – Rp100 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun

Selanjutkan langsung diberikan sekam padi yang sudah bercampur kotoran hewan merata, dan ditinggal 1 minggu sambil menunggu hujan tiba.

Setelah 1 minggu, petani bisa langsung mencangkul untuk penggemburan tanah dan kapur pertanian dan sekam padi bercampur kotoran hewan tadi akan tercampur merata karena proses penggemburan.

Penggemburan telah dilakukan, kemudian petani membuatkan gulutan bedengan dengan tinggi minimal 50 Cm lebar bedengan 80 Cm dan jarak antar bedengan 80 Cm.

2. Mengatur Irigasi Pada Lahan Pertanian 

Tak kalah penting, setelah mulai membuat gulutan bedengan sesuai selera yang dikehendaki tentunya irigasi pertanian harus tuntas dan jangan sampai tergenang air pada saat musim hujan. 

Artinya air hujan harus mengalir sempurna tidak ada hambatan.

3. Pengukuran pH Tanah 

Setelah bedengan sudah selesai dan irigasi tidak bermasalah lagi, petani disarankan pengukuran pH tanah. Jika belum maksimal bisa ditambahkan lagi kapur pertanian 

4. Pemberian Pupuk Organik dan Kimia 

BACA JUGA:Butuh Dana Rp10 Juta – Rp50 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun

BACA JUGA:Kasus Korupsi Jembatan Taba Terunjam Bengkulu Tengah, Kontraktor Ditetapkan Tersangka

Pemberian pupuk organik ini sangat disarankan kotoran hewan yang sudah terfermentasi, namun jika waktu tidak ada maka dilakukan fermentasi di lahan.

Kemudian pemberian pupuk kimia yang harus tinggi kadar phospat. Setelah selesai maka bedengan kembali ditimbun dan dibiarkan minimal 2 minggu sebelum penutupan mulsa.

Selanjutnya, setelah penutupan mulsa usahakan lahan pertanian ditinggal minimal 3 minggu.

Sumber: