Manfaatkan Botol Bekas Minuman Kemasan untuk Tanaman Sawi, Begini Prosesnya

3. Menabur benih

Selanjutnya Anda dapat melakukan menabur benih dengan cara taburkan benih secara merata di atas permukaan tanah dan ditutup dengan lapisan tanah yang tipis kira-kira dalam sekitar 1⁄2 inci.

Berikan benih ruang dengan memastikan benih terpisah sekitar 2 inci agar tanaman sawi Anda dapat berkembang secara baik dengan memberikan ruang pada benih yang satu dengan yang lainnya.

BACA JUGA:Tanaman Ingin Berbuah Lebat? Beri Pupuk Organik, Begini Cara Buatnya

4. Perawatan

Tentunya setelah menaburkan benih perawatan sangat dibutuhkan agar tanaman sawi Anda dapat berkembang secara baik. Misalnya untuk pencahayaan tempatkan botol di lokasi yang cerah dengan sinar matahari 6-8 jam setiap hari.

Selain itu perawatan kelembabannya terhadap intensitas air harus dijaga agar tanah tetap lembab secara konsisten, tetapi tidak basah dengan cara menggunakan kaleng penyiram atau botol semprot.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan sangat penting untuk tanaman sawi ini jika ada tanaman yang rasanya lemah di antara tanaman yang lain lebih baik anda buang saja agar tidak mengganggu tanaman lainnya.

Selain itu Anda dapat melakukan pemupukan dengan cara menggunakan pupuk cair seimbang setiap 2-3 minggu sekali hal ini sangat baik untuk nutrisi pada tanaman sawi anda.

BACA JUGA:Dianggap Tak Berguna, Ternyata Ampas Teh Miliki Manfaat untuk Tanaman

6. Panen

Untuk cara panen cukup mudah pertama potong daun luar jika cukup besar, biasanya 4-6 minggu setelah penanaman anda sudah dapat memanen hasil dari tanaman sawi anda.

Untuk panen berikutnya Anda dapat melakukan pemotongan panen daun luar secara teratur untuk mendorong pertumbuhan baru, bertujuan untuk mencapai 5 panen tanaman sawi.

Sehingga dalam satu kali penanaman Anda dapat melakukan 5 kali panen sawit dengan cara yang tepat dengan mengambil panen daun luar sehingga batang sawi tersebut tetap bisa berkembang untuk menghasilkan daun yang segar.

Sumber: