Badan Riset dan Inovasi Daerah Segera Dibentuk di Bengkulu, Tujuannya untuk Pengembangan Produk Unggulan
Badan Riset dan Inovasi Daerah Segera Dibentuk di Bengkulu, Tujuannya untuk Pengembangan Produk Unggulan--Dok/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai implementasi Perpres Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Pembentukan Brida ini dilakukan sebagai upaya pengembangan dan optimalisasi serta inovasi produk unggulan Bengkulu, salah satunya yakni kopi Bengkulu yang saat ini semakin dikenal luas.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi mengatakan saat ini pihaknya melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama Pemprov Bengkulu terkait pembentukan BRIDA di Bengkulu, .
Apalagi Pemprov Bengkulu sejauh ini sudah sangat proaktif dalam mengembangkan dan mengkoordinasikan berbagai inovasi, khususnya terkait produk unggulan.
BACA JUGA:30 Calon Anggota DPRD Rejang Lebong Serahkan laporan LHKPN ke KPU
BACA JUGA:Jaksa Musnahkan Barang Bukti 33 Perkara yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap
Sebagai tindak lanjut pembentukan BRIDA Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan penguatan atas tugas dan fungsi badan tersebut serta tim BRIDA secara keseluruhan.
"Kita berharap dampak dari implementasi inovasi ini bisa bermanfaat luas bagi masyarakat Bengkulu. Sehingga ekosistem inovasi di daerah semakin kuat," katanya usai audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis 25 Juli 2024.
Ditambahkannya adapun fokus koordinasi BRIN selain pembentukan BRIDA adalah melakukan inventarisasi potensi lebih maksimal.
Dengan ini diharapkan potensi yang ada dapat diperkuat, salah satunya melalui pendampingan dalam memperoleh kekayaan intelektual yang bersifat komunal.
BACA JUGA:Disdukcapil Kota Bengkulu Lakukan Perekaman KTP Elektronik bagi Lebih dari 50 ODGJ
BACA JUGA:Progres Buka Jalan Baru TMMD ke-121 di Desa Belumai Rejang Lebong Capai 10 Persen
"Karena beberapa produk seperti kopi Bengkulu sebisa mungkin yang belum diakomodasi bisa terdaftar kekayaan intelektualnya, sehingga nanti akan berdampak positif terhadap ekonomi daerah," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sangat menyambut baik pembentukan BRIDA Bengkulu oleh BRIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: