Tips Hemat Berkebun Sawit dengan Hasil Melimpah

Selanjutnya, lakukan pengolahan lahan seperti pembajakan dan pemupukan dasar. 

Pengolahan yang baik akan meningkatkan aerasi tanah dan mempermudah penyerapan nutrisi oleh tanaman.

3. Penanaman dan Pemeliharaan yang Tepat

BACA JUGA:Rumput di Kebun Kelapa Sawit Ternyata Miliki Fungsi Positif dan Negatif, Simak Ulasannya!

BACA JUGA:Panduan Replanting Sawit Sistem Sulam untuk Pemula, Ketahui Juga Kekurangannya

Selanjutnya, gunakan jarak tanam yang sesuai (misalnya 8-9 meter antara pohon) untuk memastikan setiap tanaman mendapatkan cukup sinar matahari dan nutrisi.

Kemudian pastikan tanaman mendapatkan cukup air terutama pada musim kemarau. 

Sistem irigasi tetes bisa menjadi pilihan yang hemat air dan efisien.

Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membuang daun-daun tua dan cabang yang tidak produktif, sehingga energi tanaman terfokus pada produksi buah.

BACA JUGA:Kapan Bibit Kelapa Sawit Siap Ditanam ke Tanah? Ini Dia Panduannya

BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Pupuk NPK Diberikan ke Tanaman Kelapa Sawit? Ini Dia Panduannya

4. Pemupukan yang Efisien

Selanjutnya, gunakan pupuk organik dan anorganik sesuai kebutuhan. 

Pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Sementara pupuk anorganik memberikan nutrisi cepat.

Sumber: berbagai sumber