HONDA

Implementasi Germas Dengan Efektif dan Berkesinambungan, Kunci Kesehatan Masyarakat

Implementasi Germas Dengan Efektif dan Berkesinambungan, Kunci Kesehatan Masyarakat

Implementasi Germas Dengan Efektif dan Berkesinambungan, Kunci Kesehatan Masyarakat --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perilaku hidup sehat harus senantiasa dikampanyekan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dengan cara efektif dan berkesinambungan.

Ini akan menjadi kunci terwujudnya kesehatan masyarakat, sebagaimana disampaikan Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM, Rabu, 31 Juli 2024.

Ini disampaikan Bupati dalam pertemuan koordinasi mitra, dalam rangka mendukung pelaksanaan Germas tahun 2024 yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong.

"Sasaran yaitu masyarakat sadar dan berperilaku hidup sehat. Tentunya ini merupakan tindakan sistematis dan terencana yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk berperilaku sehat," sampai Bupati Syamsul Efendi.

Pentingnya kolaborasi lintas sektor, sambung Bupati Syamsul Efendi, dalam mewujudkan keberhasilan Germas. 

Germas bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan semata, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Segenap lintas sektor dapat memperkuat komitmen dan bersinergi menggalakkan kembali gerakan masyarakat hidup sehat, dengan mengkampayekan melalui kader - kader kesehatan yang melibatkan unsur di masyarakat pedesaan," ajak Bupati Syamsul Efendi.

Bagaimanapun, kata Bupati Syamsul Efendi, perilaku itu timbul karena kesadaran, sehingga terbukanya pemikiran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

"Jelas dibutuhkan keuletan dalam sosialisasi dengan berbagai program untuk menggeser pemikiran selama ini. Sehingga timbullah kesadaran masyarakat seutuhnya, akan pentingnya hidup dengan perilaku sehat," kata Bupati Syamsul Efendi.

Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Rejang Lebong, diikuit sebanyak 70 orang peserta.

Terdiri dari organisasi perangkat daerah, para camat dan puskesmas.

Kegiatan ini juga bertujuan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan energi untuk kehidupan sehari-hari melalui 7 kegiatan utama.

Yakni aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, pemeriksaan kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan penggunaan jamban sehat.

Sasaran kegiatan mencakup individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: