HONDA

Spektakuler! Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024

Spektakuler! Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024

Pada kuartal II 2024, Bank Mandiri catat penyaluran kredit tembus Rp1.532,35 triliun serta bukukan laba bersih konsolidasi Rp26,6 triliun.--dokumen/rakyatbengkulu.com

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Bank Mandiri terus menunjukkan performa luar biasa di kuartal II 2024 dengan berbagai pencapaian positif di sektor keuangan.

Penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp 1.532 triliun di semester pertama 2024, mengalami pertumbuhan 20,5% secara tahunan (YoY).

Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri perbankan sebesar 12,36% YoY hingga Juni 2024.

Pertumbuhan kredit ini juga mendukung peningkatan laba bersih konsolidasi Bank Mandiri yang naik 5,23% YoY menjadi Rp 26,6 triliun pada akhir kuartal II 2024.

BACA JUGA:Tips Pengajuan KUR Bank Mandiri 2024 Agar Disetujui

BACA JUGA:Konsisten Dukung UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Dorong Penyaluran KUR ke Sektor Produksi

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, pencapaian ini tidak terlepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meski menghadapi dinamika ekonomi global.

Kualitas Aset dan Prinsip Kehati-Hatian

Selain itu, Bank Mandiri berhasil menjaga kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian yang konsisten, sistemik, logis, dan terukur.

"Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri berfokus pada perluasan ekosistem dan optimalisasi potensi di setiap wilayah," jelas Darmawan dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024 di Jakarta.

BACA JUGA:Congkel Jendela Rumah, Pengamen di Bengkulu Gasak 3 Unit Handphone, Berakhir Ditangan Polisi

BACA JUGA:2 Kader Nasdem Berpeluang Besar Jadi Ketua DPRD Bengkulu Selatan, PDIP Wakil Ketua I

Penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen, dengan segmen korporasi sebagai kontributor terbesar yang mencapai Rp 561 triliun, meningkat 29,7% YoY.

Kredit komersial juga naik 21,7% YoY menjadi Rp 262 triliun, kredit UMKM meningkat 6,3% YoY menjadi Rp 127 triliun, dan kredit konsumer naik 9,02% YoY menjadi Rp 116 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: