HONDA

1 Jasad Pelaku Penganiayaan Seluma Berhasil Dievakuasi, Diduga Anaknya Masih Hidup dan Melarikan Diri

1 Jasad Pelaku Penganiayaan Seluma Berhasil Dievakuasi, Diduga Anaknya Masih Hidup dan Melarikan Diri

Diduga anaknya masih hidup dan melarikan diri, 1 jasad pelaku penganiayaan Seluma berhasil dievakuasi.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan dan Pengancaman di Bengkulu Utara Dibekuk Polisi, 2 Bilah Sabit Jadi Barang Bukti

BACA JUGA:Upacara Pisah Sambut Kapolda Bengkulu, Ini Pesan Kapolda Baru untuk Personel!

Hal ini dibenarkan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP. H. Andi Winawan, SE, MM.

“Kita masih terus berupaya melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku, dalam hal ini kita juga dibantu oleh 1 peleton pasukan dari Sat Brimob Polda Bengkulu,” sampai Kasi Humas dikutip dari KORANRB.ID, Sabtu.

Dijelaskan Kasi Humas, kronologis lengkap upaya jemput paksa berawal dari Jumat siang pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu 13 orang polisi yang berasal dari Sat Reskrim Polres Seluma dan Unit Reskrim Polsek Seluma Timur berangkat ke lokasi.

BACA JUGA:Warga Diterkam Buaya, BKSDA: Sudah Sering DiIngatkan Karena Evakuasi Tidak Mungkin

BACA JUGA:Pungut Rp3,5 Juta dari Pasien BPJS, Kirim ke Rekening Pribadi Oknum Dokter Spesialis RSUD Mukomuko

Polisi datang untuk melakukan upaya jemput paksa terhadap pelaku penganiayaan, yaitu Ardan, RK dan JK.

Sekitar pukul 15.00 WIB, personel tiba di dekat lokasi dengan berjalan kaki karena tidak ada akses kendaraan menuju ke TKP.

Kemudian setelah berjalan kaki kurang lebih 5 km dengan waktu sekira 1,5 jam, polisi berhasil menemukan ketiga pelaku penganiayaan.

BACA JUGA:Bapak dan Anak di Seluma Alami Luka Berat Terlibat Perkelahian, Ini Kondisinya!

BACA JUGA:Diduga Terlibat Pemerasan Kades Soal Besi Jembatan, Oknum Sekcam di Bengkulu Utara Diamankan Polisi

Pada saat akan dilakukan upaya penjemputan paksa, ternyata para pelaku langsung mengeluarkan sajam dan ingin menyerang petugas.

Karena melihat gelagat buruk, akhirnya petugas memberikan tembakan peringatan ke udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: