Maknyus! Mie Pangsit Mas Bejo Selalu Jadi Langganan Anak Sekolah di Kota Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Maknyus! Mie pangsit Mas Bejo selalu jadi langganan anak sekolah di Kota Bengkulu.

Pangsit Mas Beji cabang SMA 2 berada di kawasan Sawah Lebar, merupakan salah satu makanan yang legendaris. Dahulunya pangsit ini hadir untuk menemani anak sekolah di daerah kawasan SMA di Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Tentunya waktu yang lama dan beberapa cabang yang membuat pangsit Mas Bejo ini banyak sekali pelanggannya, baik yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja.

Semua kalangan sangat menyukai pangsit Mas Bejo ini hingga menjadi langganan saat mereka mengingat kenangan di sekolah yang tentunya banyak penggemarnya.

BACA JUGA:Es Krim 'Sour Sally' yang Legendaris Kini Hadir di Kota Bengkulu, Nikmati Rasa Lezatnya Mulai Rp45 Ribuan

BACA JUGA:Jika Pinjam Rp130 Juta – Rp150 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu

Namun, kali ini kita akan mengulas pangsit Mas Bejo yang berada di depan Dehasen yang tentunya banyak sekali yang menyukai cita rasa pangsit legendaris tersebut.

Ada 3 lokasi pangsit Mas Bejo. Ketiganya merupakan langganan anak sekolah, salah satunya yang bertempat di kantin SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, depan Dehasen dan di Universitas Bengkulu khusus bagian depan.

Cita rasa pangsit yang tetap sama pangsit Mas Bejo Kota Bengkulu --Tiktok/wenak enak

Pangsit Mas Bejo ini tampak berbeda dari pangsit lainnya, dimana kuah dan mie terpisah, belum lagi topping kerupuk pangsit menjadi salah satu cita rasa yang sangat ditunggu-tunggu.

Meskipun sebagai pelengkap, tapi kerupuk juga dipisahkan untuk tetap menjaga kerenyahan dari kerupuk pangsit tersebut. Sedangkan mie pangsitnya tetap saja dengan cita rasa seperti dahulu.

BACA JUGA:Respon Positif Tantri Kotak Atas Keputusan Ardan Mundur dari Naff, Siap Mulai Semuanya dari Nol

BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia di Pondok Kebun dengan Kondisi Begini

Tidak ada perubahan sedikitpun mengenai cita rasa dari pangsit Mas Bejo ini, cita rasanya masih tetap sama seperti saat sekolah dahulu mereka selalu mempertahankan kegurihannya.

Sumber: