6 Penyebab Hasil Tandan Buah Sawit Menurun, Begini Solusi Mengatasinya

RAKYATBENGKULU.COM - Penurunan hasil tandan buah sawit atau dropped fruit, dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting untuk memahami apa penyebabnya dan mengambil tindakan yang sesuai.

Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang penyebab penurunan hasil tandan buah sawit serta solusi untuk mengatasinya.

Dalam artikel ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber agar mengetahui penyebab hasil tanda buah sawit menurun, yakni:

BACA JUGA:Siap-siap! Inilah 5 Zodiak yang Bakal Dapat Rezeki Nomplok di Hari Kemerdekaan RI, Adakah Zodiakmu?

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ini 6 Tujuan Pruning pada Tanaman Kelapa Sawit dan Manfaat Utamanya

Penyebab Penurunan Hasil Tandan Buah Sawit

1. Kondisi Tanah dan Nutrisi

- Kekurangan Nutrisi: Tanaman kelapa sawit membutuhkan nutrisi yang seimbang, termasuk nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan tandan buah dan mengurangi hasil.

- Kelebihan Nutrisi: Overdosis pupuk juga dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.

- pH Tanah: pH tanah yang tidak sesuai (terlalu asam atau basa) dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan tanaman.

2. Faktor Iklim dan Cuaca

- Curah Hujan Tidak Stabil: Curah hujan yang tidak merata, baik terlalu banyak atau terlalu sedikit, dapat memengaruhi pertumbuhan buah. Kekeringan dapat menghambat perkembangan tandan, sementara curah hujan berlebih dapat menyebabkan pembusukan.

- Suhu Ekstrem: Suhu yang sangat tinggi atau rendah dapat memengaruhi fotosintesis dan kesehatan tanaman, yang berdampak pada hasil tandan.

Sumber: