6 Penyebab dan Solusi Parthenocarpy pada Tandan Buah Sawit yang Wajib Diketahui

RAKYATBENGKULU.COM - Parthenocarpy pada tandan buah sawit adalah kondisi di mana kelapa sawit menghasilkan tandan buah tanpa melalui proses penyerbukan yang biasanya diperlukan.

Tandan buah yang terbentuk cenderung tidak mengandung biji atau hanya mengandung sedikit biji sawit, yang tentunya berdampak negatif pada produktivitas dan kualitas buah sawit.

Berikut adalah penyebab utama terjadinya parthenocarpy pada buah kelapa sawit, beserta cara-cara untuk mengatasinya, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

Penyebab Tandan Buah Sawit Parthenocarpy

1. Bisa Kekurangan Nutrisi

- Penyebab: Kekurangan unsur hara yang penting, yaitu terutama kalium, fosfor, dan magnesium, yang dapat mempengaruhi pembentukan dan perkembangan dari buah sawit tersebut.

BACA JUGA:6 Penyebab Tandan Buah Sawit Banci alias Tidak Optimal dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Memperpanjang Umur Simpan, Ini 4 Produk Skincare yang Sebaiknya Disimpan di Dalam Kulkas

- Solusi: Sebaiknya lakukan analisis pada tanah dan daun secara dengan berkala demi untuk menentukan kekurangan nutrisi, dan berikan pupuk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tanaman kelapa sawit tersebut.

2. Kondisi Lingkungan yang Kurang Stabil

- Penyebab: Perubahan ekstrem dalam suhu, kelembaban, atau curah hujan juga dapat mempengaruhi pembentukan dan perkembangan dari tandan buah sawit.

- Solusi: Sebaiknya terapkan teknik manajemen kebun yang sesuai dengan kondisi iklim lokal dan pastikan pengelolaan cara air yang baik.

3. Faktor Genetik

- Penyebab: Biasanya beberapa varietas atau bibit sawit mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami parthenocarpy.

Sumber: