HONDA

Persediaan Logistik Kosong, BPBD Mukomuko Andalkan Bantuan dari Provinsi

Persediaan Logistik Kosong, BPBD Mukomuko Andalkan Bantuan dari Provinsi

Persediaan Logistik Kosong, BPBD Mukomuko Andalkan Bantuan dari Provinsi--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Persediaan logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko saat ini kosong.

Akibatnya, BPBD Mukomuko terpaksa mengandalkan bantuan logistik dari BPBD Provinsi Bengkulu.

Stok logistik di BPBD Mukomuko diketahui habis sejak awal 2023, dan hingga saat ini belum tersedia kembali karena tidak adanya anggaran untuk pengadaan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, menjelaskan bahwa jika terjadi bencana di Mukomuko, BPBD tidak bisa langsung memberikan bantuan logistik kepada warga yang terkena dampak, karena harus menunggu bantuan dari provinsi terlebih dahulu.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tambah 2 Rabies Center untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

BACA JUGA:Viral! Pria Bertopi Terekam CCTV Mencuri 2 Handphone dari Rumah Warga, Kini Diamankan

“Dari tahun 2023 lalu logistik ini kosong. Hal ini dikarenakan pada tahun 2023 lalu tidak menganggarkan untuk pembeliannya di tahun 2024. Saya tidak tahu juga apa yang menyebabkan Kalaksa sebelumnya tidak menganggarkan,” jelas Ruri dikutip dari KORANRB.ID.

Ruri menambahkan bahwa BPBD baru akan mengusulkan pengadaan logistik untuk direalisasikan pada 2025 mendatang.

Selama tahun ini, BPBD masih harus meminta bantuan logistik bencana kepada BPBD Provinsi Bengkulu.

Logistik yang diajukan meliputi bahan-bahan pokok seperti makanan siap saji, mie instan, air mineral, selimut, serta obat-obatan yang dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban bencana alam.

BACA JUGA:Viral! Aprilia Majid Labrak Pelakor Setelah Suaminya Menghilang Selama 1 Tahun

BACA JUGA:8 Manfaat Konsumsi Telur Rebus Setiap Pagi Hari

Selain itu, juga meminta bantuan peralatan tidur, tabung gas, dan peralatan memasak bagi korban bencana alam semisal terjadi.

Ruri juga menyampaikan bahwa usulan logistik tersebut didasarkan pada ketersediaan cadangan logistik di Provinsi Bengkulu, mengingat Mukomuko adalah salah satu daerah yang rawan bencana.

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten harus memiliki stok logistik yang tersedia di daerah untuk segera disalurkan saat terjadi banjir, tanah longsor, atau bencana alam lainnya.

"Pada intinya kita harus memiliki stok logistik yang stand by. Berhubung di gudang BPBD Provinsi yang tersedia logistik tersebut, makanya kita sesuaikan. Menjelang kita memiliki anggaran sendiri ditahun depan. Sebab logistik bencana ini sangat penting dimiliki setiap daerah," ucapnya.

BACA JUGA:8 Cara Merebus Telur Berdasarkan Waktu yang Sering Digunakan di Restoran

BACA JUGA:8 Bahaya Terlalu Percaya Ramalan Bagi Kesehatan Mental, Ramalan Bukan Patokan Hidup

Selain itu, BPBD Mukomuko baru saja menyelesaikan penyusunan dokumen rencana kontingensi bencana gempa dan tsunami yang telah disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dokumen ini memiliki peran penting sebagai panduan dalam penanggulangan bencana.

Ruri menekankan bahwa Mukomuko adalah salah satu daerah yang rawan terkena bencana gempa dan tsunami.

Oleh karena itu, persiapan penduduk yang tangguh dalam menghadapi bencana, sumber daya manusia yang siap bertindak, dan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan.

BACA JUGA:9 Cara Mengupas Telur Rebus Tanpa Merusak Putih Telur

BACA JUGA:6 Cara Mudah Mengupas Telur Rebus, Mulai dari Bagian Lebarnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: