8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal

RAKYATBENGKULU.COM - Menggunakan limbah kotoran ayam sebagai pupuk adalah metode yang efektif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah, terutama bagi tanaman kelapa sawit.

Pupuk ini tidak hanya meningkatkan kualitas buah, tetapi juga dapat meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.

Berikut adalah delapan langkah untuk membuat pupuk dari limbah kotoran ayam untuk kelapa sawit, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

1. Pengumpulan Bahan

- Kotoran Ayam: Kumpulkan kotoran ayam segar dari kandang atau peternakan. Pastikan kotoran tersebut tidak tercampur dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya.

BACA JUGA:Keberuntungan Sosial! Shio yang akan Menjadi Pusat Perhatian di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:BPIP Akhirnya Mengalah, Minta Maaf dan Perbolehkan Paskibraka Putri Mengenakan Jilbab

- Bahan Tambahan: Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti jerami, daun kering, atau serbuk gergaji untuk memperbaiki struktur pupuk dan meningkatkan proses dekomposisi.

 2. Persiapan Lokasi

- Tempat Pembuatan: Pilih lokasi yang teduh dan kering untuk proses pengomposan, seperti area dengan ventilasi baik. Pastikan lokasi tersebut tidak terlalu basah dan memiliki drainase yang baik.

3. Pengolahan Awal

- Keringkan Kotoran: Jika kotoran ayam terlalu basah, keringkan terlebih dahulu dengan menyebarkannya di tempat yang teduh selama beberapa hari untuk mengurangi kadar air.

Kotoran ayam yang terlalu basah bisa menyebabkan bau tidak sedap dan proses dekomposisi yang tidak efisien.

4. Pembuatan Kompos

Sumber: