Antisipasi Pencurian Kendaraan Bermotor, Polres Mukomuko Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Wakapolres Mukomuko, Kompol Bakit Eko Hadi Suseno saat Konferensi Pers Musang Nala 2025 beberapa hari lalu--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali marak di Kabupaten Mukomuko, beberapa pekan terakhir.
Menghadapi kondisi ini, Polres Mukomuko mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat memarkirkan kendaraan di tempat terbuka.
Wakapolres Mukomuko, Kompol Bakit Eko Hadi Suseno, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi tindak kejahatan Curanmor di wilayah hukumnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di lokasi yang kerap menjadi sasaran pelaku kejahatan.
BACA JUGA:Lelang Kendaraan Dinas di Mukomuko, Pemkab Siapkan 56 Unit Roda Dua
BACA JUGA:Kolaborasi untuk Bumi, Ratusan Peserta Terlibat Aksi Cinta Pantai di Pantai Panjang Bengkulu
"Kami juga sudah meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi Curanmor yang kerap meresahkan masyarakat," tegas Wakapolres pada Sabtu 18 Oktober 2025.
Wakapolres juga mengungkapkan pentingnya dukungan dan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana Curanmor.
Menurutnya, upaya pencegahan ini tidak akan efektif tanpa adanya kehati-hatian dari warga.
"Karena, upaya ini tidak akan efektif tanpa dukungan dan kehati-hatian dari masyarakat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan tidak memberi kesempatan bagi pelaku kejahatan bertindak," ungkapnya.
Selain meningkatkan patroli, Polres Mukomuko juga berhasil mengamankan empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) melalui operasi Musang Nala 2025.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi 12 Hadir Tangguh dengan Harga Terjangkau, Intip Spesifikasi Kelas Premiumnya
BACA JUGA:Infinix HOT 60 Series Guncang Pasar, Layar Setara Flagship dengan Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa sebagian besar kasus Curanmor terjadi akibat kelalaian pemilik kendaraan, seperti membiarkan motor terparkir di teras rumah atau halaman tanpa pengawasan, bahkan ada yang meninggalkan kunci kontak di kendaraan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


