Megathrust Timbulkan Banyak Kekhawatiran, Menteri PUPR: Tol dan Gedung Sudah Lolos Uji Tahan Gempa

"Jadi belum ada antisipasi khusus terkait gempa Megatrusth, namun kembali lagi semua tergantung seberapa kekuatan gempa Megathrust," ujar Basuki.

Namun di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, meminta masyarakat untuk tetap waspada.

BACA JUGA:Jika Pinjam KUR Rp290 Juta – Rp310 Juta, Ini Simulasi Angsuran di Bank Bengkulu

BACA JUGA:Wow, KUR di Bank Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp260 Juta – Rp280 Juta

Serta meminta pemerintah pusat dan daerah supaya menyiapkan tata ruang yang aman untuk nantinya menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi jika nanti gempa Megathrust benar terjadi di Indonesia.

"Gimana cara menyiapkan agar masyarakat tetap merasa aman sebelum terjadi gempa dengan megathrust berkekuatan tinggi yang bisa mengakibatkan tsunami," kata Dwikorita Karnawati.

"Pemerintah daerah harus sudah bisa diajak bersama-sama menyiapkan infrastrukturnya, menyiapkan sistemnya, bagaimana jalur evakuasinya, adakah tempat shelter evakuasi," lanjutnya.

Ia juga mengimbau untuk zona-zona yang rawan seperti daerah dekat laut, pantai, gedung tinggi agar dikosongkan sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap gempa megathrust ini nantinya.

BACA JUGA:Ingin Tahu Angsuran Pinjaman KUR Rp230 Juta – Rp250 Juta, Cek di Sini dari Bank Bengkulu

BACA JUGA:Bisa KUR Pinjam Rp200 Juta – Rp220 Juta Selama 4 Tahun, Simak di Sini Jumlah Angsurannya

"Pemerintah daerah diharapkan bisa menyiapkan tata ruang di sana. Seperti pantai untuk bisa dibatasi, jangan dibangun bangunan-bangunan. Kalau sampai dibangun hotel, hotelnya harus siap menghadapi (Megathrust), diwajibkan bangunannya lolos uji gempa minimal tahan 8,5 magnitudo," pungkasnya.

Sumber: