Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua Warga Bengkulu, Cukup dengan KTP atau KK Bisa Langsung Berobat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah telah memberlakukan program layanan kesehatan gratis yang memungkinkan seluruh warga Bengkulu mendapatkan akses medis tanpa biaya. 

Program ini bisa dimanfaatkan dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) di fasilitas kesehatan.

"Kita telah menjamin bahwa setiap warga Bengkulu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa biaya melalui BPJS Kesehatan. Cukup hanya pakai KTP/KK pacak berobat gratis," kata Gubernur Rohidin Senin 26 Agustus 2024.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang perlu khawatir untuk berobat,"  tambah Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Teddy-Gustianto Siap Memulai: Pendaftaran dan Pesta Rakyat di Seluma

BACA JUGA:Berikan Dukungan untuk Meriani, Bang Ken: Bengkulu Harus Dijaga dan Diselamatkan oleh Putra-Putri Daerah

Program layanan kesehatan gratis ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayah tersebut. 

Kerja sama ini bertujuan agar layanan BPJS Kesehatan Gratis dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua Warga Bengkulu, Cukup dengan KTP atau KK Bisa Langsung Berobat--

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati dan Wali Kota yang telah bekerja sama untuk mewujudkan program ini. Tanpa dukungan mereka, program ini tidak akan berjalan sebaik sekarang," kata Gubernur Rohidin yang mengungkapkan apresiasinya.

Keunggulan dari program ini adalah fleksibilitasnya. Masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan meskipun tidak memiliki kartu BPJS, memiliki tunggakan, atau kehilangan kartu BPJS. 

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman yang Memberikan Bonus Kesehatan, Rumah Asri Penghuninya Sehat

BACA JUGA:Kejutan Politik di Bengkulu Tengah: Gerindra Pilih Rachmat-Tarmizi untuk B1KWK

Cukup dengan menunjukkan KTP atau nomor induk kependudukan pada KK, pelayanan kesehatan tetap tersedia.

Sumber: