HONDA

Job Fair Hybrid Serap 50 Tenaga Kerja, Syamsir: Langkah Kongkrit Kurangi Pengangguran di Rejang Lebong

Job Fair Hybrid Serap 50 Tenaga Kerja, Syamsir: Langkah Kongkrit Kurangi Pengangguran di Rejang Lebong

Job Fair Hybrid Serap 50 Tenaga Kerja, Syamsir: Langkah Kongkrit Kurangi Pengangguran di Rejang Lebong--Badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Job fair Hybrid yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong berhasil menyerap 50 tenaga kerja.

 Acara ini merupakan langkah konkret dari Disnakertrans untuk mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya.

50 tenaga kerja ini berhasil diterima oleh perusahaan-perusahaan lokal, regional, maupun nasional di berbagai sektor, termasuk perdagangan, perindustrian, dan perbankan.

 Perusahaan yang terlibat meliputi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA:Nikmati Sate Padang Putra Kembar di Tiga Lokasi Strategis di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Ketahui 3 Manfaat Mengirim Surah Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Caranya!

Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir Madani S.Km, M.Km, mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 2,9 persen atau sekitar 5.000 orang dari total angkatan kerja yang berjumlah 150.000 orang.

"Untuk mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong, semua pihak harus bekerja maksimal dan memiliki data yang akurat dari setiap desa atau kelurahan," jelas Syamsir Madani, Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut Syamsir, pendataan yang tepat dari setiap desa dan kelurahan sangat penting untuk menentukan berapa banyak pencari kerja yang bisa diserap melalui program-program pemberdayaan. 

Setelah pendataan selesai, pemerintah daerah dapat melanjutkan dengan program-program seperti job fair Hybrid yang diselenggarakan oleh Disnakertrans.

BACA JUGA:Raih Best EV Car Brand Technologue Award 2024, Wuling Merek Mobil Listrik Terbaik di Indonesia

BACA JUGA:Kulineran di Kota Bengkulu: Nikmati Pempek 59 di Lokasi Strategis Ini

Syamsir juga menambahkan bahwa desa dan kelurahan dapat memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk menyelenggarakan pelatihan kerja dan usaha kecil menengah. 

Selain itu, program dari Provinsi Bengkulu melalui balai latihan kerja (BLK) dapat turut mendukung inisiatif ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: