7 Langkah Pemupukan yang Tepat pada Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Hasil Buah Maksimal

Perhatikan respons tanaman terhadap pemupukan, tanda-tanda kekurangan atau kelebihan nutrisi termasuk perubahan warna daun, pertumbuhan yang tidak normal, atau penurunan produksi buah.

Sesuaikan jenis dan jumlah pupuk berdasarkan kondisi tanaman dan hasil pantauan, jika daun menguning mungkin ada kekurangan nitrogen, sementara daun yang terbakar atau rusak mungkin menunjukkan kelebihan pupuk.

BACA JUGA:4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat

BACA JUGA:Cara Perawatan Tanaman Cabai yang Benar Saat Kemarau, Hindari Pemupukan Tabur untuk Cegah Bunga Cabai Gugur

5. Perawatan Tambahan

Setelah pemupukan, pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup untuk membantu nutrisi terserap dengan baik, dan hindari genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar.

Pemupukan yang baik juga harus disertai dengan pengendalian hama dan penyakit untuk menjaga kesehatan tanaman.

6. Penggunaan Pupuk Organik dan Inorganik

Menggunakan pupuk organik yaitu seperti kompos dan pupuk kandang secara berkala tentu dapat meningkatkan kesehatan tanah dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air serta nutrisi.

Namun pupuk kimia atau inorganik akan memberikan nutrisi dengan lebih cepat dan spesifik, tetapi harus digunakan sesuai dosis untuk menghindari pencemaran tanah dan air.

7. Tindakan Pencegahan

Penggunaan pupuk yang berlebihan tentu dapat merusak tanaman dan mencemari lingkungan, sebaiknya ikuti petunjuk dosis pada kemasan pupuk.

Apabila terlalu sering memupuk dapat menyebabkan akumulasi nutrisi yang berlebihan, yang dapat berakibat buruk bagi tanaman.

BACA JUGA:Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

BACA JUGA:Ini ! Jarak Pemupukan Terbaik pada Pokok Kelapa Sawit, Petani Wajib Tahu

Sumber: