Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama pada industri perkebunan di Indonesia.

Supaya mendapatkan hasil yang lebih optimal dan cepat berbuah, para petani harus memperhatikan cara dan urutan pemupukan kelapa sawit yang baik dan juga benar.

Diketahui Pemupukan ini merupakan proses pemberian nutrisi tambahan pada tanah dan tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan juga produktivitas yang maksimal. 

Kalau tanaman kelapa sawit ini tidak diberi pupuk, maka tanaman kelapa sawit bisa mengalami defisiensi hara atau kekurangan nutrisi.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Pada Tanaman Kelapa Sawit

Untuk urutan pemupukan agar tanaman kelapa sawit cepat berbuah, jadwal pemupukannya dibagi menjadi 3 tahap berdasarkan usia tanaman dan fase pertumbuhannya, yaitu:

1. Tahap 1, pembibitan (1 – 12 bulan)

Di tahap ini tanaman kelapa sawit masih berada dalam fase pertumbuhan awal, akar dan batangnya sedang berkembang untuk membentuk tanaman yang kokoh dan juga sehat.

Untuk pemupukan pada tahap ini haruslah mengutamakan kandungan unsur hara yang mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang yang kuat.

BACA JUGA:3 Jenis Bibit Kelapa Sawit Ini Jadi Andalan Petani, Kenali Sebelum Memutuskan Budidaya Kelapa Sawit

Adapun Jenis pupuk yang direkomendasikan di tahap ini ialah pupuk NPK 15-15-6-4, karena Pupuk ini mempunyai kandungan N (Nitrogen) dan P (Fosfor) yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan akar serta batang yang kuat.

Pelaksanaan pemupukan pada tahap ini dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah pada sekitar bibit kelapa sawit, untuk dosis pemupukannya sebagai berikut:

a. Bibit usia 1-3 bulan, untuk dosis pemupukan sekitar 30 gram per batang.

b. Bibit usia 4-12 bulan, untuk dosis pemupukan sekitar 75 gram per batang.

Sumber: