Kisah Li Ching-Yuen, Pria Tiongkok yang Diduga Hidup Lebih dari 200 Tahun

RAKYATBENGKULU.COM - Li Ching-Yuen, juga dikenal sebagai Li Ching-Yun, adalah seorang pria Tiongkok yang terkenal karena klaim panjang umur yang luar biasa.

Dikatakan bahwa Li Ching-Yuen hidup lebih dari 200 tahun, meskipun klaim ini sulit diverifikasi dan masih menjadi perdebatan.

Kehidupan Li Ching-Yuen

Li Ching-Yuen dilaporkan lahir pada tahun 1677 di Provinsi Szechuan dan meninggal pada 6 Mei 1933.

Ada juga klaim yang menyebutkan bahwa ia lahir pada tahun 1736, tetapi ini juga dipertanyakan.

BACA JUGA:Mendukung Kesehatan Kulit, Berikut 7 Manfaat Mengonsumsi Jantung Pisang Kepok dan Tips Memasaknya

BACA JUGA:7 Shio yang Bakal Ngalamin Sedih di Tahun Ular Kayu 2025 & Tips Biar Tetap Happy!

Sepanjang hidupnya, Li bekerja sebagai ahli herbal, tabib, dan guru seni bela diri Tiongkok, menghabiskan sebagian besar waktu di pegunungan untuk mengumpulkan herbal dan mempelajari pengobatan tradisional.

Ia dikenal dengan kebiasaan hidup disiplin, pola makan sederhana, meditasi, dan latihan pernapasan, serta kabarnya telah menikah 23 kali dan memiliki lebih dari 200 anak.

Kisah Panjang Umur

Li Ching-Yuen diklaim mencapai usia lebih dari 200 tahun, menjadikannya salah satu manusia tertua yang pernah hidup.

Klaim ini didukung oleh beberapa dokumen, termasuk catatan dari pemerintah Tiongkok yang memberikan selamat atas ulang tahunnya yang ke-150 pada tahun 1827 dan ulang tahunnya yang ke-200 pada tahun 1877.

BACA JUGA:10 Cara Merebus Pisang Kepok yang Cocok Dijadikan Camilan

BACA JUGA:Sangat Langka! Anggrek Ratu Sheba Tidak Berbunga Setiap Tahun, Berikut Fakta Uniknya

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, dan banyak sejarahwan meragukan kebenarannya.

Beberapa teori menyebutkan bahwa usia Li Ching-Yuen mungkin dibesar-besarkan oleh legenda atau kesalahan identifikasi generasi.

Warisan dan Pengaruh

Kisah Li Ching-Yuen telah menginspirasi banyak orang dalam hal kebiasaan hidup sehat dan penggunaan obat herbal tradisional.

Meskipun umur panjangnya diragukan, prinsip-prinsip hidup yang dijalani, seperti pola makan sehat, meditasi, dan latihan fisik, dianggap mendukung kesehatan dan umur panjang.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 13 Tahun

BACA JUGA:Honda GTR 150: Performa dan Desain yang Menggoda bagi Penggemar Sepeda Motor

Kisahnya sering diangkat dalam berbagai media dan buku sebagai contoh kehidupan penuh disiplin dan dedikasi terhadap kesehatan dan keseimbangan hidup.

 

Sumber: