HONDA

Tips Budidaya Labu Siam di Musim Kemarau: Solusi Bagi Petani dengan Perawatan Optimal

Tips Budidaya Labu Siam di Musim Kemarau: Solusi Bagi Petani dengan Perawatan Optimal

Tips Budidaya Labu Siam di Musim Kemarau: Solusi Bagi Petani dengan Perawatan Optimal--badri/rakyatbengkulu.com

Analisis Biaya dan Potensi Keuntungan

Untuk lahan seluas 1/4 hektar, petani memerlukan sekitar 100 tiang pancang yang harganya mencapai Rp5.000 per batang, dengan total Rp500.000. 

Ditambah dengan kawat baja 10 kg senilai Rp850.000, tali suluran 2 kg Rp150.000, pupuk kandang 10 karung Rp200.000, dan upah pekerja untuk pemasangan tiang pancang sekitar Rp300.000. 

BACA JUGA:5 Sepeda Motor Bebek Honda yang Dikenal Awet dan Populer

BACA JUGA:Pembatalan Kencan Berujung Tewaskan 2 Warga Jambi, Ini Kaitannya dengan Kejadian Laka Tunggal Korban Wanita

Total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp2.500.000 hingga panen, termasuk kebutuhan fungisida dan insektisida.

Harga labu siam saat ini sekitar Rp3.500 per kilogram. 

Jika dalam satu minggu produksi mencapai 300 kilogram, maka dalam satu bulan petani bisa panen hingga empat kali dengan total 1,2 ton, menghasilkan sekitar Rp4.200.000. 

Seiring bertambahnya usia tanaman, produksi juga akan meningkat hingga empat tahun. 

Jika harga turun menjadi Rp2.000 per kilogram, petani masih bisa mendapatkan penghasilan Rp2.000.000 per minggu.

Sebagai tambahan, petani bisa menanam tanaman lain seperti cabai rawit hijau atau kacang di antara tanaman labu siam untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Dengan cara budidaya yang tepat, labu siam bisa menjadi solusi ideal bagi petani di musim kemarau, serta memberikan keuntungan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: