HONDA

Transaksi Kencan Berujung Maut, Polresta Bengkulu Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembunuhan di Jalan Bali

Transaksi Kencan Berujung Maut, Polresta Bengkulu Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembunuhan di Jalan Bali

Transaksi Kencan Berujung Maut, Polresta Bengkulu Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembunuhan di Jalan Bali--Dok/KORANRB.ID

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dua pria ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan dua warga Jambi di Bengkulu. Konflik berawal dari transaksi kencan yang berujung maut.

 

Polresta Bengkulu resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunuhan tragis yang menewaskan dua warga Jambi, Edza Syafandi dan Wahyudi Wardana, di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali pada Jumat 6 September 2024.

 

"Ada dua tersangka yakni berinisal RN (23) dan AG (31) bekerja sebagai wiraswasta dan juga jukir," kata Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, S.IK., dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu 11 September 2024 dikutip KORANRB.ID.

 

Ia menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari transaksi kencan yang gagal.

BACA JUGA:10 Tips Ampuh Merawat Bawang Merah Setelah Tumbuh, Mulai dengan Pemeliharaan Tanah dan Persiapan Panen

BACA JUGA:8 Strategi Jitu Mengendalikan Hama dalam Budidaya Bawang Merah

 

Wahyudi, salah satu korban, berkenalan dengan seorang wanita melalui aplikasi kencan. Wanita yang diketahui bernama NA itu berasal dari Bengkulu Tengah.

 

Setelah bersepakat untuk bertemu, NA dan Wahyudi menyetujui tarif kencan sebesar Rp400 ribu.

 

Namun, setelah uang diberikan, NA tiba-tiba meninggalkan tempat dengan alasan membeli rokok dan tak pernah kembali, membawa kabur uang tersebut.

 

Kesal karena merasa ditipu, Wahyudi menghubungi teman-temannya untuk mencari NA dan meminta uangnya kembali.

BACA JUGA:Hati-hati Investasi di Tahun Ular Kayu, Shio Mana yang Rentan Beresiko di Tahun 2025 Nanti?

BACA JUGA:Ingin Hasil Panen Maksimal? Ini 8 Tips Efektif Pemupukan Bawang Merah yang Jarang Diketahui Petani

 

Delapan teman Wahyudi kemudian bergabung dan mencoba memancing NA dengan menggunakan akun lain di aplikasi tersebut.

 

Rencana mereka berhasil, NA akhirnya bersedia bertemu dengan salah satu teman korban.

 

Saat bertemu, Wahyudi dan teman-temannya langsung meminta uang yang sebelumnya dibawa kabur dikembalikan.

 

Namun, NA tidak terima dan memanggil teman-temannya hingga terjadilah pertemuan yang berujung bentrokan di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali.

BACA JUGA:Neneknya Seorang Blijvers, Maarten Paes Bisa Jadi Warga Negara Indonesia, Apa Itu?

BACA JUGA:6 Ciri Lingkungan Toxic yang Perlu Dihindari, Awas Bisa Kena Mental

 

Situasi semakin memanas ketika kelompok Wahyudi yang berjumlah delapan orang bertemu dengan NA dan empat temannya.

 

Perkelahian tak terhindarkan. Ada warga yang berteriak maling, sehingga teman-teman Wahyudi melarikan diri, menyisakan Wahyudi dan Edza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: