Kurangi Konflik Harimau dengan Manusia, BKSDA Bengkulu Pasang Umpan Perangkap di Bengkulu Utara

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu kembali memasang umpan perangkap berupa sisa sapi yang telah dimakan oleh harimau Sumatra di Desa Gembung Raya dan Kinal Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

Tujuan dari pemasangan umpan perangkap ini adalah untuk memancing harimau masuk dalam kandang jebakan dan mengurangi kemungkinan konflik antara harimau dengan manusia.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, mengatakan bahwa umpan ternak sapi sisa yang telah dimakan oleh harimau beberapa waktu lalu lebih efektif untuk memancing harimau masuk dalam kandang jebakan.

"Iya Resort Seblat berkoordinasi dengan kepala desa setempat kemungkinan sisa sapi yang dimakan harimau tersebut akan jadi umpan di perangkap," katanya dikutip antaranews.com, Minggu, 22 September 2024.

BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Paslon, Bawaslu Rejang Lebong Ingatkan Parpol dan Tim Pemenangan Tertibkan APS

BACA JUGA:Store Crocs Buka di Kota Bengkulu, Buruan Merapat ke Bencoolen Mall Ada Promo Sale Up to 40 Persen

Sebelumnya, Polsek Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara menerima laporan bahwa terdapat hewan ternak milik warga Desa Kinal Kecamatan Napal Putih dimangsa oleh harimau.

Selain memangsa hewan ternak jenis sapi, harimau juga memangsa dua ekor anjing pada Jumat dan satu ekor anjing pada Sabtu.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan terhadap harimau Sumatra, BKSDA Bengkulu beberapa waktu lalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Gembung Raya Kecamatan Napal Putih.

"BKSDA Bengkulu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan interaksi negatif antara harimau Sumatra dan manusia di Desa Gembung Raya Kabupaten Bengkulu Utara," sebut Said.

BACA JUGA:Diet Sehat Ala Nada Corbuzier, Menu Lezat Setelah Intermittent Fasting

BACA JUGA:Nikmati Kenikmatan Sumsum Tulang di ‘Bakso Bengkulu’ Tempat Kuliner yang Wajib Dicoba!

Selain melakukan sosialisasi, BKSDA juga telah melakukan pemasangan jebakan untuk harimau Sumatra yang berada di Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan konflik antara harimau dengan manusia dan menjaga kelestarian lingkungan.

Sumber: