HONDA

Begini Proses Cuci Cetak Foto Zaman Dahulu, Dilakukan di Kamar Gelap dan Butuh Kesabaran

Begini Proses Cuci Cetak Foto Zaman Dahulu, Dilakukan di Kamar Gelap dan Butuh Kesabaran

Fakta menarik tentang proses cuci foto atau cetak foto zaman dahulu.--Instagram.com/Idris_Baba_Ong

RAKYATBENGKULU.COM - Cuci foto zaman dahulu adalah proses mengembangkan dan mencetak foto dari film negatif yang dilakukan secara manual menggunakan teknik dan bahan kimia tertentu di kamar gelap. 

Proses ini membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan peralatan khusus. 

Sebelum adanya fotografi digital, inilah satu-satunya cara untuk menghasilkan cetakan foto dari gambar yang diambil oleh kamera.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang proses cuci foto atau cetak foto zaman dahulu yang unik dan menarik untuk dipelajari:

BACA JUGA:Benarkah Mitos Foto dengan Jumlah Orang Ganjil Akan Mengalami Musibah?

BACA JUGA:Sherina Munaf Diduga Hapus Foto Suaminya, Netizen Pertanyakan Kabar Terbaru

1. Penggunaan Film Analog

Pada masa dahulu, untuk menghasilkan foto, fotografer menggunakan film negatif analog. 

Film ini berbentuk pita panjang yang di dalamnya terdapat lapisan bahan kimia peka cahaya.

Film yang digunakan berbeda-beda berdasarkan ukuran, seperti 35mm (film standar untuk kamera portabel) atau 120mm (untuk foto medium format).

Proses pengambilan gambar dengan film memerlukan keahlian lebih karena fotografer tidak dapat melihat hasil fotonya hingga film dicuci dan dicetak.

BACA JUGA:Posting Foto Pertama Bersama El Rumi, Instagram Syifa Hadju Langsung Ramai

BACA JUGA:Waspada DBD! 254 Kasus Terjadi di Kota Bengkulu, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan Kebersihan Lingkungan

2. Proses Cuci Foto di Kamar Gelap

Setelah film diambil, film tersebut harus dicuci di kamar gelap untuk memprosesnya menjadi negatif yang bisa digunakan untuk mencetak foto. 

Di kamar gelap, film dibilas dalam larutan kimia (developer, stop bath, dan fixer) untuk mengubah gambar yang terekam menjadi permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber